Biarkan Aku Bebas di Aalam, Karena Aku Berperan Dalam Kehidupan Dan Keseimbangan Ekosistem

Dalam kurun waktu 2 bulan terakhir, tercatat lebih dari 1.000 satwa liar yang terjaring operasi penertiban perdagangan Tumbuhan Satwa Liar (TSL) di wilayah Provinsi Jawa Timur. Sebagian besar jenis yang diperdagangkan adalah jenis satwa burung yang berasal dari luar pulau jawa, terdapat pula beberapa jenis primata. Pencegahan perdagangan satwa liar memang tidak akan maksimal jika tidak ada keterlibatan dari pihak-pihak terkait. Balai Besar KSDA Jatim bersama Polda Jatim (Ditreskrimsus dan Ditpolairud) telah berkomitmen untuk memberantas perdagangan Tumbuhan Satwa Liar Illegal di Provinsi Jawa Timur.

Yang jadi pertanyaan, kenapa sih kok perdagangan satwa liar secara illegal dilarang? Illegal dapat dimaknai tanpa aturan dan pengawasan, sedangkan konservasi salah satu prinsip nya adalah Pemanfaatan, sehingga didalam konservasi dibolehkan adanya pemanfaatan, disutulah arti Illegal dan legal, Illegal lebih kearah tanpa aturan, tanpa pengawasan, sedangkan legal adalah kegiatan pemanfaatannya dalam ketentuan peraturan, dalam pengawasan dan batasan-batasan tertentu, misalnya terkait jenisnya, jumlah yang bisa dimanfaatkan dan kewajiban orang yang memanfaatkan terhadap kelestarian TSL tersebut.

Pemanfaatan TSL khususnya jenis satwa sebagian besar untuk kepentingan ekonomi dan pemenuhan konsumsi manusia, namun nilai jual yang cukup menggiurkan dari satwa liar lebih menjadi alasan utama bagi oknum masyarakat untuk memburu nya secara besar-besaran. Ancaman perburuan satwa menjadi isu penting dalam pengelolaan keanekaragaman hayati kita. Negara kita memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa yang cukup tinggi, dan mendapat julukan sebagai negara mega biodeversity. Kondisi tersebut menjadi incaran banyak pihak untuk mendapatkan gen atau spesies jenis tumbuhan dan satwa kita.

Mengapa keberadaannya harus dilindungi? Dikutip dari halaman https://burungnews.com/peranan-burung-bagi-manusia-dan-ekosistem-berita-318/ bahwa burung ternyata mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan kita, dan itu sering tidak kita sadari, peran itu adalah:

• Burung pemakan serangga. Secara alami mengendalikan hama di kebun, di ladang, dan tempat-tempat lain. Sekelompok burung hidup dan terbang bebas dapat dengan mudah makan ratusan serangga setiap hari. Burung yang memakan serangga termasuk warblers, Blue Birds dan pelatuk.
• Burung turut berperan dalam penyerbukan bunga, hal ini karena mereka dapat memindahkan serbuk sari dari satu bunga ke bunga yang lain untuk membantu menyuburkan sel kelamin dan menciptakan tanaman baru. Kolibri, sunbirds, dan burung pemakan madu adalah penyerbuk yang paling umum.
• Banyak burung pemakan buah membantu menyebarkan biji. Setelah makan buah, mereka membawa benih dalam usus mereka dan menyimpan mereka di tempat-tempat baru. Burung pemakan buah termasuk mockingbird, kepodang, kutilang dan robin.
• Burung merupakan bagian penting dari ekologi. Di Selandia Baru, Kereru dan Kokako adalah peramban penting, atau hewan yang makan atau menggigit pada daun, tunas muda lembut, atau vegetasi lainnya. Burung laut menambah nutrisi ke tanah dan air dengan Guano dari kotoran mereka.

Masih dari sumber yang sama, dijelaskan bahwa burung sangat dibutuhkan manusia, yaitu:

• Di bidang pertanian, manusia memanfaatkan kotoran burung untuk digunakan sebagai pupuk. Kotoran ini memiliki kandungan tinggi nitrogen, fosfat, dan kalium, tiga nutrisi penting bagi pertumbuhan tanaman.
• Ayam juga digunakan sebagai sistem peringatan dini penyakit pada manusia, seperti virus West Nile. Nyamuk membawa virus West Nile, menggigit ayam muda dan burung lainnya, dan menginfeksi mereka dengan virus. Ketika ayam atau burung lainnya terinfeksi, manusia juga dapat menjadi terinfeksi dalam waktu dekat.
• Burung memiliki hubungan budaya yang penting dengan manusia. Burung adalah hewan peliharaan yang umum di dunia Barat. Burung sebagai Hewan peliharaan yang umum termasuk burung kenari, burung beo, kutilang, dan parkit. Kadang-kadang, orang bertindak kooperatif dengan burung. Sebagai contoh, orang-orang Borana di Afrika menggunakan burung untuk membimbing mereka untuk mendapatkan madu yang mereka gunakan dalam makanan.
• Burung juga memainkan peran menonjol dan beragam dalam cerita rakyat, agama, dan budaya populer. Mereka telah ditampilkan dalam seni sejak zaman prasejarah, ketika mereka muncul di lukisan gua zaman dulu. Anak muda mungkin kenal dengan Big Bird, burung kenari sangat besar dari Sesame Street yang terkenal.
• Bulu juga digunakan di seluruh dunia untuk mengisi bantal, kasur, kantong tidur, mantel, dan quilting. Bulu angsa lebih disukai karena mereka lunak. Produsen sering mencampur bulu angsa dengan bulu bawah untuk memberikan kelembutan ekstra.

Kegiatan perdagangan satwa liar saat ini sudah tergolong pada titik kritis, tingginya tingkat perburuan sangat mengancam terhadap kelestarian satwa di alam, ancaman kepunahan satwa juga terjadi. Dalam aktifitas perdagangan satwa tersebut, 40% satwa yang diperdagangkan rentan terhadap kematian saat dilakukan pengiriman, belum lagi ancaman stres akan satwa tersebut. Begitu kejamnya tindakan ini, sudah mematikan peran satwa di alam, sekaligus mengancam kehidupan nya. Stop perburuan satwa liar, biarkan kami bebas di alam,  selamatkan alam kita.

Salam konservasi………..