A. Dasar
Cagar Alam Manggis Gadungan di tunjuk sebagai cagar alam berdasarkan SK : GB No. 83 Stbl. 392 tanggal 11 Juli 1919 dengan luas 12,0 Ha.
B. Letak dan Tata Batas Kawasan
Cagar Alam Manggis Gadungan di Desa Manggis, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri dan terletak pada ketinggian 100 mdpl (kaki Gunung Kelud). Panjang jalur batas kawasan sepanjang 2,8 km dan telah direalisasikan sepanjang 2,8 km pada rekontruksi tata batas kawasan tahun 1997. Jumlah Pal batas sebanyak 12 buah.
C. Potensi Kawasan
1. Tipe Ekosistem
Tipe ekosistem dari Cagar Alam Manggis Gadungan adalah hutan hujan tropis dataran rendah dengan topografi Landai..
2. Flora dan Fauna
Tumbuhan yang dijumpai antara lain kemiri (Aleurites moluccana), bendo (Artocarpus elasticus), bayur (Pterospermum javanicum), epeh (Ficus globosa), ipik (Ficus retusa), gondang (Ficus variegata), nyampoh (Litsea glutinosa), rao (Dysoxylum amoroides), maduh (Laportea stimulans), berasan (Acmena accuminatisima), kedoya (Dysoxylum gaudichaudianum), tutup (Macaranga rhizinoides), pasang (Quercus sondaica), dan serut (Streblus asper) sedangkan tumbuhan bawah yang ditemui antara lain aren (Arenga pinnata), rotan (Calamus javensis), sri rejeki (Aglaonema picta), anggrek tanah (Corymborchis veratrifolia).
Jenis satwa yang ada antara lain kancil (Tragulus javanicus), kijang (Muntiacus muntjak), walang kopo (Petaurista elegans), rangkok (Buceros undulatus), sesap madu (Nyctarina jugularis), elang (Haliastur indus), merak (Pavo muticus), dan burung hantu (Tyto alba). Sedangkan jenis satwa yang belum dilindungi, antara lain monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), kalong (Pteropus vampyrus), burung bubut (Centropus sinensis), kadal (Mabouya multifasciata), bunglon (Coutus cristatellus), dan tupai (Tupaia javanica).
3. Atraksi kawasan
Atraksi monyet ekor panjang (Macaca fascicularis).
D. Aksesibilitas
Surabaya – Pare dengan kendaraan umum/bis.
Pare – Cagar Alam Manggis Gadungan dengan kendaraan roda empat atau dua/ojek.