Balai Besar KSDA Jawa Timur menerima penghargaan sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) dengan Penerimaan Negara Bukan Pajak tertinggi tahun 2017. BBKSDA Jatim bersama 9 UPT lain menerima penghargaan tersebut dari Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, KSDAE, di Gedung Manggala Wanabakti, Ruang Rimbawan 1 pada 15 Januari 2018 kemarin.
Ke 10 UPT tersebut adalah BBKSDA Jawa Timur, BBKSDA Jawa Barat, BBTN Bromo Tengger Semeru, Direktorat KKH, BTN Komodo, BTN Gunung Rinjani, BTN Bali Barat, BKSDA Bali, BTN Tanjung Puting, dan BKSDA Jawa Tengah.
Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada 5 UPT dengan Realisasi Anggaran tertinggi tahun 2017 antara lain BKSDA Bengkulu, BTN Merbabu, BTN Salak, BTN Siberut, dan BTN Matalawa.
Pemberian penghargaan tersebut dilakukan saat persiapan pelaksanaan DIPA Tahun Anggaran 2018 yang dilaksanakan mulai 15 hingga 16 Januari 2018. Seluruh Kepala UPT lingkup Ditjen KSDAE mengikuti kegiatan ini dan dipimpin langsung oleh Dirjen KSDAE, Ir. Wiratno, M.Sc yang didampingi Sekditjen KSDAE, Ir. Herry Subagiadi, M.Sc. Kegiatan ini dilaksanakan untuk evaluasi tahun 2017, pengarahan teknis anggaran Tahun 2018, strategi dalam mencapai role model, dan penandatanganan kinerja.
Dalam sambutannya, Wiratno meminta setiap unit pelaksana teknis untuk bertindak dengan cepat dalam menangani setiap masalah di lapangan. Hal tersebut dilakukan agar mendapatkan kepercayaan publik dari masyarakat.
Sumber : Ditjen KSDAE