A. Dasar Penunjukan dan Luas
Gunung Abang ditunjuk sebagai cagar alam berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jenderal Hindia Belanda Nomor 12 Stbl 1937 Nomor 579 tanggal 25 Oktober 1937 dengan luas 50,4 ha. Pada tahun 1978 Menteri Pertanian RI menetapkan kembali Cagar Alam Gunung Abang melalui Surat Keputusan No : 458/Kpts/Um/1978 tanggal 24 Juli 1978.
B. Letak/Lokasi
Secara geografis Cagar Alam Gunung Abang terletak pada posisi 112°48’48” BT dan 7°46’54” LS dengan batas-batas kawasan sebagai berikut :
Secara administratif pemerintahan, kawasan ini terletak di tiga desa yaitu Desa Kedung Pengaron, Kecamatan Kejayan, Desa Sapulante dan Desa Ampelsari, Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan.
C. Potensi Kawasan
• Flora
Vegetasi hutan yang ada di dalam kawasan Cagar Alam Gunung Abang merupakan ekosistem hutan hujan tropika dataran rendah yang terdiri dari hutan alam dan hutan tanaman. Vegetasi yang dapat dijumpai antara lain : sempu (Dillenia pentagyna) yang merupakan tanaman langka dan di Pulau Sempu sendiripun tidak dijumpai tanaman tersebut. Jenis tumbuhan yang dominan yaitu beringin (Ficus benyamina), luwing (Ficus hispida), Saga (Adenanthera microsperma), sogo manis (Abrus precatorius), sengon tekik (Albizia lebbeckoides) dan Kesambi (Scleicera oleosa). Vegetasi di tebing Sungai Kudu didominasi oleh bambu ori, bambu wulung, kepuh (Sterculia foetida) dan bendo (Artocarpus elasticus). Sedangkan vegetasi hutan tanaman terdiri dari jenis jati (Tectona grandis).
• Fauna
Beberapa jenis satwa liar yang dapat dijumpai yaitu kalong (pteropus vampyrus), lutung jawa (Tracypithecus auratus), kera abu-abu (Macaca fascicularis), kutilang (Pynonotus aurigaster), elang (Accipiter trivirgatus), srigunting (Dicrurus macrocercus) dan tekukur (Streptopelia chinensis).
D. Keunikan/Kekhasan
Tipe ekosistem hutan hujan tropika dataran rendah dengan jenis tanah merah (abang) dan adanya tanaman sempu (Dillenia pentagyna).
E. Aksesibilitas
Untuk menuju Cagar Alam Gunung Abang dapat ditempuh dari Kota Pasuruan dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun empat sampai di Dusun Lemah Abang dengan jarak + 15 km . perjalanan selanjutnya hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari Dusun Lemah Abang ke kawasan cagar alam + 2 km.
1 Comment
[…] bbksdajatim.org; Agustus 2017 […]