Pelestarian Penyu di Banyuwangi

Share

 

Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF), sebuah yayasan nirlaba yang bergerak di bidang pelestarian penyu di Kabupaten Banyuwangi. Tujuan dari yayasan yang berdiri pada 27 Juli 2011 ini untuk membantu pemerintah dalam pelestarian sumber daya alam khususnya penyelamatan penyu. Adapun kegiatan yang dilakukan berupa memindahkan dan menetaskan telur penyu lalu dilepasliarkan.
 
Presentasi tersebut dipaparkan Wiyanto Haditanojo (Pembina) dan Kuswaya (penasihat) mewakili Yayasan BSTF di depan Kepala Balai Besar KSDA Jatim, Ir. Suyatno Sukandar, M.Sc., beserta Kepala Bidang Teknis, Kepala Bidang KSDA Wilayah III Jember, Pejabat Eselon IV terkait dan para staf Bidang Teknis di ruang rapat kantor BBKSDA Jatim (17/04/2014).
 
Menurut Kuswaya, di Kabupaten Banyuwangi teridentifikasi 4 jenis penyu yang mendarat dan bertelur, yakni Penyu Belimbing (Dermochelys coriacea), Penyu Hijau (Chelonia mydas), Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata), dan Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea). Tetapi dari keempat penyu tersebut yang terbanyak mendarat adalah Penyu Lekang dan Penyu Sisik. Sejak tahun 2012 BSTF telah melepasliarkan penyu sebanyak 1.164 ekor Tukik. Dan lokasi penetasan Tukik berada di Pantai Boom Kabupaten Banyuwangi.
 
Kegiatan presentasi ini dilakukan untuk memberi kejelasan kegiatan yang telah dilakukan oleh Yayasan BSTF selama ini. Kepala Balai Besar menyambut baik upaya pelestarian yang telah dilakukan selama ini, hanya saja segera disusun sebuah payung hukum sehingga kedepan kegiatan yang telah ada telah legal secara hukum.
 
Mengakhiri sesi diskusi dan tanya jawab, Kuswaya menutup paparan dengan mengatakan bahwa hari ini merupakan hari terbaik bagi dirinya, karena legitimasi kegiatan pelestarian penyu yang selama ini mereka lakukan akan semakin jelas dan mendapat dukungan dari Balai Besar KSDA Jatim. (Agus Irwanto)