Sebanyak 40 peserta mengikuti Pendidikan dan Latihan Dasar Pemandu Wisata di Hotel Santika – Banyuwangi, 28 -29 Agustus 2019. Para peserta diklat berasal dari Desa Tamansari – Banyuwangi dan Desa Baderan – Situbondo. Desa Tamansari merupakan desa penyangga Taman Wisata Alam Kawah Ijen, pun demikian dengan Desa Baderan yang menjadi desa penyangga Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Yang.
Tujuan dari diadakannya diklat ini adalah untuk memberikan pengetahuan dasar bagi calon pemandu wisata di Taman Wisata Alam dan Suaka Margasatwa dilingkup BBKSDA Jatim. Sehingga mereka siap untuk menjadi pemandu bagi pengunjung kedua kawasan tersebut.
Menurut Sumpena, Kepala Seksi Konservasi Wilayah V Banyuwangi, latar belakang diadakan diklat ini sebagai upaya dalam pemberdayaan masyarakat di sekitar kawasan konservasi.
“Ini menjadi upaya BBKSDA Jatim dalam melibatkan masyarakat untuk berperanserta dalam mengembangkan pariwisata di kawasan konservasi,” imbuhnya.
Dalam diklat selama dua hari tersebut, hadir sebagai narasumber dari Dinas Kebudayaan Kab. Banyuwangi, Praktisi bidang kepemanduan dan kepariwisataan, Himpunan Pramuwisata Indonesia, dan BBKSDA Jatim sendiri.