Solidaritas Rimbawan: Menanam Harapan, Menjaga Hutan untuk Masa Depan
Share

Dalam semangat Hari Bakti Rimbawan ke-42, para pejuang lingkungan di Jawa Timur kembali meneguhkan komitmen mereka dalam menjaga hutan dan ekosistemnya. Mengusung tema “Solidaritas Korsa Rimbawan untuk Hutan Berkelanjutan”, acara ini menjadi momentum penting untuk menanam pohon sebagai simbol kepedulian terhadap kelestarian alam dan mitigasi bencana hidrometeorologis.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian aksi nasional yang dipimpin langsung oleh Menteri Kehutanan di Taman Wisata Alam Gunung Pancar, Jawa Barat. Sementara itu, di Jawa Timur, penanaman pohon berlangsung di Kompleks Kantor Dinas Kehutanan dan sepanjang ruas jalan menuju Kantor Balai Besar KSDA Jawa Timur yang baru, 28 Februari 2025. Jenis pohon yang ditanam meliputi Maja, Ficus, Mangga, Rambutan, Sawo, dan Pulai—spesies yang dipilih untuk mendukung ketahanan ekosistem serta mengurangi risiko bencana lingkungan.
Kepala Balai Besar KSDA Jawa Timur dalam sambutannya mengapresiasi kerja keras para rimbawan di tengah berbagai tantangan, termasuk efisiensi anggaran yang menjadi kebijakan nasional. Dengan semangat kebersamaan dan kecintaan pada hutan, para rimbawan Jawa Timur membuktikan bahwa pelestarian alam adalah tanggung jawab bersama.
“Selamat Hari Bakti Rimbawan. Selamat Menanam Pohon untuk mencegah bencana hidrometeorologis. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa meridhoi langkah kita bersama,” tutupnya.
Peringatan Hari Bakti Rimbawan di Bidang KSDA Wilayah II
Bersamaan, di Pamekasan juga dilaksanakan penanaman lingkungan kantor Bakorwil IV Pamekasan yang dipimpin langsung oleh Kepala Bakorwil IV Pamekasan, sebagai bentuk kesiapan dalam mendukung upaya konservasi. Kegiatan utama berupa penanaman pohon Multi-Purpose Tree Species (MPTS), seperti kelengkeng, alpukat, dan rambutan. Pohon-pohon ini tidak hanya berfungsi sebagai penyerap karbon dan penjaga keseimbangan ekosistem, namun juga memiliki manfaat jangka panjang bagi masyarakat sekitar.
Sementara itu, di Gresik, aksi serupa juga digelar di Kantor Bidang KSDA Wilayah II Gresik. Penanaman dilakukan secara sederhana sebagai upaya enrichment atau pengayaan vegetasi di sekitar kantor. Jenis pohon yang ditanam mencakup mangga, alpukat, belimbing, ceremai, serta tanaman MPTS lainnya. Meski berlangsung dengan suasana yang sederhana, kegiatan ini sarat makna, mencerminkan dedikasi para rimbawan dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Bojonegoro Bergerak
Pada hari yang sama Seksi KSDA Wilayah (SKW) II Bojonegoro menggelar aksi penanaman pohon di beberapa lokasi strategis, yakni kawasan Cagar Alam (CA) Goa Nglirip di Kabupaten Tuban, Hutan Alam Perum Perhutani RPH Badegan BKPH Sumoroto, serta lahan hijau Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ponorogo. Sebanyak 40 pohon dari genus Ficus ditanam di kawasan CA Goa Nglirip.
Sementara itu, di RPH Badegan, SKW II Bojonegoro menanam enam pohon alpukat dan dua pohon kelengkeng, yang tidak hanya mendukung penghijauan tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Dengan aksi nyata ini, harapan terbesar adalah ketika upaya penghijauan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi lingkungan serta kehidupan satwa liar di kawasan konservasi. Hari Bakti Rimbawan bukan sekadar peringatan, tetapi menjadi momentum bagi semua pihak untuk terus berkontribusi dalam menjaga kelestarian alam bagi generasi mendatang.
Sumber: Fajar Dwi Nur Aji, Pengendali Ekosistem Hutan Muda pada Balai Besar KSDA Jawa Timur