Pemerintah Serahkan 103 Unit Rumah untuk Pengungsi Sinabung
Share
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyerahkan 103 unit rumah bagi para pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung. Rumah-rumah tersebut berada di Desa Siosar, Kecamatan Merek Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut).
Secara simbolis penyerahan itu diterima Plt. Bupati Karo Terkelin Brahmana, Selasa (5/5/2015). Dalam kegiatan yang berlangsung di Siosar itu, hadir juga Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Syamsul Maarif dan Gubernur Sumut Gatot Pujo Nugroho.
Sebanyak 103 rumah tersebut dibangun oleh tim gabungan TNI AD, masyarakat pengungsi dan masyarakat umum di kawasan hutan produksi di Kecamatan Merek. Pembangunan rumah tersebut diperuntukkan bagi warga Desa Bekerah dan merupakan tahap awal dari pembangunan site plan relokasi yang direncanakan sebanyak 267 rumah.
Sejak akhir Oktober tim telah dan sedang mengerjakan pembangunan jalan sepanjang 9,2 km, pembersihan lahan serta pembangunan rumah 103 unit rumah yang telah menghabiskan anggaran Rp 16,3 miliar.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Gatot Pujo Nugroho sempat meminta Menteri Siti Nurbaya dan Syamsul Maarif untuk membantu secepatnya penyediaan fasilitas umum di kawasan perumahan tersebut.
“Tadi kepada saya sudah dikatakan oleh Pak Gubernur dan Pak Syamsul Maarif, tolong disampaikan kepada Bapak Presiden, setelah ini kita siapkan apa lagi?” ujar Siti Nurbaya.
Diakuinya masih perlu penyediaan prasarana dan fasilitas umum di Siosar. Di antaranya jalan lingkungan, fasilitas kesehatan, pendidikan, lahan pertanian dan usaha peternakan. Siti Nurbaya mengatakan pembangunannya memang belum sempurna karena jalan lingkungan belum siap sempurna.
“Izinnya sudah lama. Kita sesuaikan secara kelembagaan. Harus ada multiplier effect setelah ini pindah. Sarana-sarana yang lain seperti kehidupan bertani, peternakan, sekolah, Puskesmas harus sudah terbangun. Maka kementerian lain juga terlibat semua, pendidikan, kesehatan,” katanya.
Dia mengatakan semua itu harus menjadi langkah kita bersama, karena tidak mungkin pemerintah bekerja sendiri. “Dan tidak mungkin kami biarkan masyarakat sendiri,” ujar Siti Nurbaya.
Sumber: news.detik.com