Type to search

Berita

Pembalak Hutan Liar Sama Jahatnya Dengan Teroris

Share

 

Geram betul Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya melihat perilaku pembalak liar sampai-sampai menyebut pelaku illegal logging itu sebagai teroris.
 
Hal tersebut disampaikannya saat pencanangan penanaman pohon di kebun pembibitan paguyuban Budiasih, Desa Kadumanggu, Kecamatan Babakan Madang Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 22/2/2015. “Pokoknya, siapapun orang yang melakukan illegal logging itu teroris yang harus dihukum berat,” kata Menteri Siti.
 
Siti menjelaskan, illegal logging jika terus dibiarkan akan merusak lingkungan yang bisa mempercepat terjadinya bencana banjir, longsor, gempa bumi, abrasi laut dan lainnya. Dengan adanya kebun pembibitan pohon, populasi pohon besar harus dilindungi agar bisa membantu mengurangi terjadinya bencana alam. “Hijau untuk Indonesia, sejahtera untuk rakyat. Semoga melalui perkebunan ini bencana alam bisa diminimalisasi,” katanya.
 
Siti menyatakan hutan harus dijaga, kalau bukan kita oleh siapa lagi. Karena kerusakan alam itu bisa dicegah kalau kita menghargai alam. “Bukan hanya illegal logging, ekspansi perkebunan kelapa sawit dengan dibukanya hutan telah mendorong kerusakan hutan bakau di Indonesia,” katanya.
 
Diakuinya memang ada lahan negara yang telah ditanami pohon bakau atau hutan bakau di Kabupaten Bogor dan Sumatera Utara dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Tetapi belum ada laporan dari masyarakat ke kementerian. “Jika memang ada hutan bakau milik negara yang dirusak akibat illegal logging menjadi hutan sawit, silahkan lapor langsung ke saya,” tegas Siti.
 
Dia juga mempersilahkan memberikan alamat lengkapnya ke kementeriannya, nanti tim akan turun ke lapangan untuk melihat langsung kawasan hutan bakau mana saja yang rusak akibat orang yang tidak bertanggung jawab. “Saya akan bertindak tegas agar tidak ada orang yang berani merusak hutan Negara,” katanya.
 

 

Leave a Comment