Seekor Lutung Jawa (Trachypithecus auratus), primata endemik Jawa berstatus Vulnerable menurut IUCN, ditemukan dalam kondisi kritis setelah tersengat listrik di Jalan Desa Ngawi Purba, Kabupaten Ngawi pada Minggu, 16 November 2025. Kejadian ini menjadi alarm sekaligus pengingat bahwa ruang gerak satwa liar masih rentan bersinggungan dengan infrastruktur manusia.
Sekitar pukul 09.00 WIB, warga melaporkan keberadaan seekor lutung yang terjatuh di tepi jalan diduga akibat sengatan listrik dari jaringan kabel desa. Tim BPBD Kabupaten Ngawi segera merespons, mengevakuasi satwa tersebut, dan membawanya ke klinik hewan drh. Febri Zainal di Kota Ngawi untuk menjalani perawatan intensif. Namun, upaya medis tidak mampu menyelamatkan nyawa satwa. Pada pukul 17.20 WIB, lutung tersebut dinyatakan mati akibat luka berat yang dialaminya.
Sebelumnya, Saudara Henky Dwi Firmansyah personel BPBD Kabupaten Ngawi telah berkoordinasi dengan Kepala Bidang KSDA Wilayah I Madiun, yang kemudian menugaskan Tim RKW 05 Madiun Seksi KSDA Wilayah II Bojonegoro untuk menindaklanjuti laporan tersebut.. Petugas BPBD bersama personil RKW 05 kemudian menguburkan satwa tersebut secara layak di area pekarangan Kantor BPBD Kabupaten Ngawi.
Lutung Jawa adalah pemakan daun yang bergantung pada kanopi rapat hutan tropis untuk bergerak aman tanpa turun ke tanah. Fragmentasi hutan, keberadaan kabel listrik melintang di area terbuka, dan perluasan permukiman kerap memaksa satwa ini masuk ke zona rawan. Satu insiden kematian lutung dewasa dapat memberi dampak signifikan pada struktur sosial kelompoknya serta komposisi populasi di habitat alami.
Balai Besar KSDA Jawa Timur mendorong langkah-langkah untuk melakukan Pemetaan titik rawan interaksi satwa–infrastruktur, bekerja sama dengan pemerintah daerah dan PLN, Peningkatan kesadaran masyarakat agar segera melapor bila menemukan satwa liar dalam kondisi cedera serta Penguatan patroli dan respon cepat (Matawali) untuk memastikan penanganan darurat dapat dilakukan lebih cepat dan efektif
BBKSDA Jawa Timur menyampaikan apresiasi kepada BPBD Kabupaten Ngawi, RKW 05 Madiun, dan masyarakat yang telah terlibat dalam penanganan kejadian ini. (dna)
Sumber: Bidang KSDA Wilayah 1 Madiun – Balai Besar KSDA Jawa Timur