Sumpah Janji 25 Rimbawan Muda BBKSDA Jatim, Babak Baru Garda Konservasi Jawa Timur Dimulai!

Share

Udara di lingkungan Kantor Balai Besar KSDA Jawa Timur terasa berbeda. Di balik jendela kaca ruang rapat utama, puluhan tatapan penuh harapan berkumpul dalam suasana hening dan khidmat.

Tepat pukul 08.30 WIB, sebanyak 25 Aparatur Sipil Negara Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) mulai dari Pengendali Ekosistem Hutan, Polisi Kehutanan, Penyuluh Kehutanan, Medik Veteriner, Perencana, Arsiparis hingga Pranata Komputer dan Manggala Agni resmi memasuki babak baru perjalanan mereka sebagai penjaga benteng terakhir keanekaragaman hayati Jawa Timur.

Sebanyak 15 ASN PPPK mengikuti pengambilan sumpah/janji secara daring, sementara 10 lainnya hadir langsung bersama Kepala Bagian Tata Usaha BBKSDA Jatim yang memimpin jalannya prosesi. Meski berbeda ruang dan jarak, seluruhnya menyatukan suara dalam sumpah yang sama, komitmen untuk menjaga hutan, satwa liar, dan seluruh sistem kehidupan yang menggantungkan masa depannya pada keputusan manusia hari ini.

Dalam momen itu, tidak sekadar jabatan yang disahkan. Ada amanah yang diwariskan, merawat hutan yang menjadi paru-paru negeri, memastikan aliran air tetap hidup, menjaga satwa liar dari ancaman perburuan, serta memastikan ekosistem tetap tegak di tengah perubahan zaman.

Pelantikan PPPK ini menjadi penanda penting. Di tengah berbagai tantangan. konservasi, mulai dari degradasi habitat, tekanan populasi manusia, hingga dinamika penanganan tumbuhan dan satwa liar, hadirnya sumber daya manusia baru ibarat menambah cahaya di garis pertahanan terdepan.

Dengan semangat baru ini, Balai Besar KSDA Jawa Timur berharap kehadiran 25 PPPK JF mampu menjadi penguat langkah dalam mengawal fungsi kawasan konservasi, melindungi satwa liar, serta memastikan keberlanjutan alam bagi generasi mendatang.

Konservasi bukan sekadar tugas, tapi pengabdian pada kehidupan itu sendiri,” demikian pesan moral yang terasa mengalir sepanjang prosesi itu. Hari ini mereka mengucap janji, besok mereka turun ke lapangan menjaga masa depan. (dna)

Sumber: Balai Besar KSDA Jawa Timur