Balai Taman Nasional Kutai melakukan studi banding pengembangan wisata ke Banyuwangi pada 7 -12 Agustus 2014. Dalam kegiatan tersebut, rombongan melakukan kunjungan ke Pemkab. Banyuwangi, Balai Taman Nasional Alas Purwo, Taman Nasional Meru Betiri, dan BBKSDA Jatim selaku pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen.
Selanjutnya, 11 Agustus 2014, rombongan berkunjung ke kantor BBKSDA Jatim untuk bertukar pengalaman dalam pengembangan pariwisata alam. Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Seksi ODTWA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur. Menurutnya, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi selalu komit dalam pembangunan pariwisata termasuk dalam kawasan konservasi. Selama ini ada 3 kegiatan yang menjadi tanggungjawab dinas tersebut, yakni pengembangan destinasi wisata, pengembangan pariwisata, serta pengembangan sumber daya manusia-nya. Suwondo juga mengingatkan pentingnya kegiatan promosi dan pemasaran destinasi wisata ke luar provinsi dan manca negara.
Kepala Balai Besar KSDA Jatim, Ir. Suyatno Sukandar, M.Sc., juga menjelaskan beberapa TWA yang berada dalam pengelolaan BBKSDA Jatim. Upaya-upaya pengelolaan dimana yang ikut membangun destinasi wisata, baik berupa kerjasama maupun kolaborasi. Tidak lupa dijelaskan mengenai kerjasama yang terjadi antara pihak Kementerian Kehutanan dengan Pemkab. Banyuwangi dalam pengembangan wisata di TWA. Kawah Ijen.
Dalam studi banding ini, Dr. Ir. Erly Sukrismanto, M.Sc., Kepala Balai TN. Kutai, mengatakan bahwa salam studi banding ini ia turut membawa perwakilan dari dinas pariwisata, Dinas PU di Pemkot. Bontang, Pemkab Kutai Timur, Camat setempat, serta pejabat eselon IV dan kepala resort lingkup Balai TN. Kutai. (Agus Irwanto)