Seksi Konservasi Wilayah I Kediri mengevakuasi seekor Trenggiling (Manis javanica) di Kelurahan Tinalan, Kec. Pesantren – Kota Kediri, 7 Agustus 2023. Trenggiling tersebut merupakan hasil temuan seorang warga setempat, Akbar Tegar Pambudi, di area persawahan dekat tempatnya bekerja.
Menurutnya, ada khawatir jika satwa itu dibiarkan akan ditangkap oleh orang yang tidak bertanggung jawab atau bahkan pemburu.
“ Untuk itu saya segera melapor ke kantor BKSDA terdekat,” ujar Akbar.
Setelah dievakuasi, satwa segera diamankan ke kantor SKW I Kediri untuk dilakukan pengamatan atau assesment mengenai kondisi Trenggiling. Menurut Dafid Fathur Rohman, Kepala Resort Konservasi Wilayah 01 Kediri, satwa Trenggiling sangat lincah bergerak saat dievakuasi. Apalagi saat diberi perlakuan mengangkat ekornya, satwa aktif bergerak
“Dengan pertimbangan tersebut, maka kami putuskan untuk melepasliarkannya pada malam hari, karena Trenggiling sendiri merupakan satwa nokturnal”, tambah Dafid.
Satwa nokturnal sendiri merupakan satwa yang tidur pada siang hari, dan aktif pada malam hari. Satwa jenis ini umumnya memiliki kemampuan pendengaran dan penciuman serta penglihatan yang tajam.
Dan saat matahari mulai menyingsing ke ufuk barat, tim membawa Trenggiling ke wilayah hutan lindung Perum Perhutani KPH. Kediri di kecamatan Banyakan kabupaten Kediri, untuk dilepasliarkan. (agus irwanto)