Beberapa anak tampak duduk santai di depan gazebo, sebagian yang lain duduk bersila beralaskan rumput. Mereka tampak khusyuk menyimak penjelasan bu Leli mengenai hutan, satwa dan cagar alam. Antusias tersirat di wajah mereka saat mendengar dan bertanya mengenai apa itu hutan simpenan, satwa dan tumbuhan apa saja yang ada di dalamnya, fungsi dan manfaatnya.
Selasa pagi itu, 1 Oktober 2019, mendadak bufferzone Cagar Alam Manggis Gadungan riuh dengan keceriaan anak anak. Ada sekitar 250 siswa Madrasah Ibtidaiyah Nidhomiyah (MI, setingkat sekolah dasar), Kencong Kepung mengisi kegiatan tengah semesternya dengan belajar konservasi di sekitar cagar alam.
Beberapa pertanyaan pancingan dilontarkan diawal acara, hal ini untuk mengetahui sejauh mana pemahaman anak-anak tentang hutan dan cagar alam. Setelah penjelasan dan diskusi, kembali anak anak diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan. Dan hasilnya cukup menggembirakan, dengan diskusi yang santai, anak-anak dapat menangkap sejumlah poin penting yang disampaikan petugas.
Harapannya kecintaan dan rasa memilikinya anak anak terhadap cagar alam telah terpatri mulai dini hingga dewasa kelak.
Penulis dan foto : Siti Nurlaili, S.Si. Kepala Resort Konservasi Wilayah 03 Manggis.
Penyunting : Agus Irwanto