Pesona Dataran Tinggi Yang Bernama Danau Taman Hidup

Share

Danau yang terletak pada ketinggian 1980 meter diatas permukaan laut (mdpl) merupakan salah satu danau yang terdapat di Suaka Margasatwa (SM) Dataran Tinggi Yang. Danau indah ini memiliki luas badan air ± 11 Ha dengan rawa-rawa yang mengelilingnya seluas ± 4 Ha.

Danau Taman hidup dikelilingi oleh hutan hujan tropis pegunungan dengan banyak pohon-pohon besar yang masih mudah dijumpai. Beberapa jenis bahkan sangat tinggi dengan keliling pohon bisa mencapai lebih dari 3 meter. Jenis Pohon yang umum di jumpai seperti Jamuju (Podocarpus imbricatus) dan oleng (Podocarpus neriifolius), Syzygium sp, dan Astronia spectabilis.

Selain pohon, beberapa tumbuhan herba berbunga dapat dijumpai di sekitar tepian danau taman hidup. Tumbuhan ini bisanya tumbuh di tepian rawa dan rerumputan di sekitar danau. Jika beruntung di musim tertentu dapat dijumpai beberapa tumbuhan yang sedang berbunga. Beberapa diantaranya yaitu Ranunculus blumei, Ranunculus javanicus, Alchemilla villosa, Impatiens javensis, Hypericum leschenanthi, Polygonum chinense, Melastoma trachiphyllum dan Verbena brasiliensis. Selain itu beberapa jenis anggrek juga dapat dijumpai seperti Eria lamonganensis dan Calanthe triplicata.

Danau ini terbentuk akibat kegiatan vulkanik gunung berapi yang disebut maar. Maar merupakan kawah gunung berapi yang luas dan rendah yang disebabkan oleh letusan freatomagmatik (sebuah ledakan yang terjadi saat air tanah bersentuhan dengan lahar panas atau magma). Maar terjadi saat air tanah atau curah hujan mengisi cekungannya.

Beberapa jenis satwa liar juga dapat dijumpai di hutan di sekitar danau taman hidup. Satwa yang umum dijumpai diantaranya beberapa jenis burung seperti Kepudang Sungu Gunung (Coracina larvata), Sikatan Ninon (Eumyas indigo), Tepus Pipi Perak (Stachyris melanothorax), Burung Madu Gunung (Aethopyga exima), Sepah Gunung (Pericrocotus miniatus), Ciu Besar (Pteruthius flaviscapis), Ciung Mungkal Jawa, Cikrak Daun (Phylloscopus trivirgatus) dan Cikrak Muda (Seicercus grammiceps). Sedangkan mamalia yang biasa dijumpai seperti Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis), Lutung Jawa (Trachypithecus auratus), Musang Pandan (Paradoxurus hermaphroditus), Dan Tikus Hutan.

Danau taman hidup akan meluber hingga tepian hutan ketika puncak musim penghujan dan akan menyusut saat kemarau panjang. Pada bagian sisi utara danau terdapat saluran pembuangan kelebihan air jika air danau berlebih. Panorama danau yang indah dan suasana yang masih sepi dapat dijadikan tempat untuk menghilangkan penat. Saat terbaik untuk mengunjungi danau ini ketika musim penghujan mulai berhenti dan memasuki musim kemarau.

Tidak direkomendasikan untuk mengunjungi taman hidup saat puncak musim penghujan, dan saat matahari akan terbit merupakan saat terbaik untuk melihat keindahan danau taman hidup. (Samsul Ma’arif, Bakti Rimbawan SM. Dataran Tinggi Yang)