Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) tahun ini yang jatuh setiap tanggal 5 November mengambil tema “Keanekaragaman Puspa dan Satwa Pesisir dan Laut untuk Ketahanan Pangan dan Pembangunan yang Berkelanjutan”. Untuk itu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menetapkan Umbi Takka (Tacca leontopetaloides) dan Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata) terpilih sebagai maskot HCPSN 2014.
Takka, sejenis tumbuhan herba berbunga dan memiliki umbi yang tumbuh di daerah pesisir. Umbi Takka atau Kecondang (Jawa Tengah) dan Jalawure (Jawa Barat) dapat dikonsumsi (tanaman pangan) yang berpotensi sebagai pengganti beras. Sedangkan Penyu sisik (Eretmochelys imbricata) merupakan salah satu penyu yang hidup dan dilindungi di Indonesia.
Pemilihan tema “Keanekaragaman Puspa dan Satwa Pesisir dan Laut untuk Ketahanan Pangan dan Pembangunan yang Berkelanjutan” sebagai tema HCPSN tahun ini diharapkan menjadi pembelajaran mengenai keanekaragaman hayati pesisir dan laut. Keanekaragaman puspa serta satwa pesisir dan laut menjadi kekayaan tersendiri bagi Indonesia sekaligus dapat difungsikan untuk mendukung ketahanan pangan serta pembangunan yang berkelanjutan. HCPSN juga diharapkan menjadi momen untuk melestarikan biota Indonesia sekaligus mengeksplorasi pemanfaatannya secara adil. (Agus Irwanto)