Terhitung tanggal 6 Mei 2014, Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen ditutup untuk kegiatan pendakian dan pemantauan blue fire pada malam hari. Hal ini berkaitan dengan adanya perkembangan aktivitas Gunung Ijen.
Demikian disampaikan oleh Dheny Mardiono, S.Hut, Polisi Kehutanan di Kantor Bidang KSDA Wilayah III Jember, saat dikonfirmasi mengenai aktivias Gunung Ijen, semalam (6/5/2014). Penutupan untuk pengamatan blue fire diberlakukan hingga ada perkembangan aktivitas Gunung Ijen terbaru. Penutupan pendakian malam sebenarnya sudah sering dilakukan, bila adanya pemberitahuan dari Pos Vulkanologi – PVMBG mengenai peningkatan aktivitas Gunung Ijen. Tetapi untuk kegiatan wisata atau pendakian di TWA. Kawah Ijen pada siang hari berjalan seperti biasa. Dan batas kunjungan yang diperbolehkan hingga 1 km sebelum Kawah.
Ditutupnya kegiatan pengamatan blue fire ini tentu akan memberi dampak terhadap para pengunjung Kawah Ijen yang ingin menyaksikan atraksi alam tersebut. Seperti yang terjadi malam itu (6/5/2014), Hendy, seorang agen perjalanan wisata asal Malang yang terpaksa “balik kucing” karena tidak diperbolehkan naik. Setelah mendapatkan penjelasan petugas, ia-pun kembali turun dan membatalkan kegiatan wisata pengamatan blue fire semalam.
Penutupan kegiatan pengamatan blue fire untuk sementara ini, juga demi keselamatan para pengunjung taman wisata alam tersebut. (Agus Irwanto)