Pemetaan Sumber Daya Alam Pulau Kecil

Share
 
Badan Informasi Geospasial (BIG) atau yang dahulu lebih dikenal dengan BAKOSURTANAL (Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional) akan melakukan pemetaan sumber daya alam pulau kecil di Pulau Bawean dan Pulau Nusa Barung.
 
Hal tersebut disampaikan Doddy beserta tim dari BIG dalam presentasinya di Ruang Rapat Kantor Balai Besar KSDA Jawa Timur (BBKSDA Jatim), 19 Agustus 2015 kemarin. Kegiatan ini merupakan kegiatan kelompok kerja (Pokja) yang terdiri atas 11 instansi pemerintah dan perguruan tinggi, antara lain Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Lapan, ESDM, serta Perhubungan. Pokja ini sepakat untuk menyediakan 1 peta yang akan digunakan untuk semua kalangan. Untuk tahun 2015 ini targetnya terealisasi 52 peta.
 
Untuk kegiatan survey yang akan dilakukan di Pulau Bawean dan Pulau Nusa Barung, yang masing-masing lokasi memakan waktu sekitar 10 hari. Dalam survey ini akan dihimpun data-data berupa deskripsi pulau, penguasaan lahan, parameter oseanografi, parameter tanah, dan jenis dan koordinat budidaya. Dari data-data tersebut nantinya akan dihasilkan beberapa peta, antara lain peta tutupan lahan, peta geomorfologi, peta habitat dasar dan perairan dangkal.
 
Agus Irwanto (Staf Seksi Perlindungan, Pengawetan, dan Perpetaan)