bbksdajatim.org, Kediri – Setiap tahun, Pemerintah Kabupaten Kediri, khususnya Dinas Budaya dan Pariwisata mengadakan pameran budaya dan pariwisata Kabupaten Kediri. Pameran tersebut diikuti oleh seluruh dinas yang ada di Kabupaten Kediri maupun kabupaten lain, usaha kecil menengah, pengusaha pariwisata, sekolah sampai rumah sakit-rumah sakit yang ada di Kabupaten Kediri. Melalui momen inilah Seksi Konservasi Wilayah I Kediri ikut berperan serta dalam memperkenalkan institusi BBKSDA Jatim, kawasan konservasi dan perlindungan tumbuhan dan satwa liar.
Pameran budaya dan pariwisata tahun ini diselenggarakan pada tanggal 14-19 Juni 2013 di kawasan monumen kebanggaan masyarakat Kediri, monumen Simpang Lima Gumul. Dalam pameran kali ini, stand SKW I Kediri bertemakan pedesaan dengan dinding bambu dan atap rumbia, pusat perhatian stand adalah opsetan sebuah Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae). Harimau Sumatera adalah subspesies harimau yang habitat aslinya di pulau Sumatera, merupakan satu dari enam subspesies harimau yang masih bertahan hidup hingga saat ini dan termasuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah (critically endangered) dalam daftar merah spesies terancam yang dirilis Lembaga Konservasi Dunia IUCN. Opsetan Harimau Sumatera yang dipamerkan tersebut adalah hasil penyerahan masyarakat kepada SKW I Kediri.
Selain menampilkan opsetan Harimau Sumatera, SKW I Kediri juga menampilkan hasil usaha kelompok masyarakat binaan sekitar Cagar Alam Manggis Gadungan, berupa hasil usaha lebah madu dan getuk bothe. Untuk memperkenalkan tupoksi SKW I Kediri, ditampilkan sebuah banner yang menggambarkan proses pengajuan perijinan penangkaran dan pengajuan SATDN. Selain itu, SKW I Kediri juga membagikan poster sebagian satwa liar dilindungi undang undang dan juga buklet yang berisikan undang-undang mengenai perlindungan tumbuhan dan satwa liar, pengenalan singkat mengenai Cagar Alam Manggis Gadungan dan proses pengajuan SIMAKSI, serta syarat pengajuan perijinan pemanfaatan tumbuhan dan satwa liar. Selain itu didalam buklet juga ditampilkan gambar mengenai pemberdayaan masyarakat sekitar Cagar Alam Manggis Gadungan.
Pameran yang digelar berbarengan dengan masa libur sekolah membuat banyak pengunjung yang berasal dari luar daerah yang sedang belajar bahasa inggris di kampung bahasa Pare juga mengunjungi pameran tersebut, selain tentu saja pengunjung yang merupakan masyarakat asli Kabupaten Kediri.
Dengan pameran ini, diharapkan masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Kediri lebih mengetahui mengenai BBKSDA Jatim dan tupoksinya, terutama berkaitan dengan perlindungan tumbuhan dan satwa liar. Melalui pengenalan dan pengetahuan yang didapat dari pameran, diharapkan peran serta masyarakat lebih baik lagi dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan konservasi tumbuhan dan satwa liar.
Siti Nurlaili
PEH Pertama di SKW I Kediri