Masyarakat Mitra Pohut (MMP) Balai Besar KSDA Jawa Timur melaporkan bahwa telah menemukan dua buah sarang Kakatua Kecil Jambul Kuning (Cacatua sulphurea abbotti) di Pulau Masakambing. Sarang baru tersebut terletak di dua buah pohon randu yang berada di Kebun Cengkeh milik masyarakat Dusun Ketapang. Dengan bertambahnya dua sarang ini, maka jumlah sarang aktif menjadi lima sarang.
Diharapkan dengan adanya dua sarang baru, dapat menambah anakan-anakan Kakatua. Karena tiga sarang aktif yang ada selama ini belum optimal dalam menghasilkan anakan burung berjambul kuning tersebut.
Banyak faktor yang mempengaruhi gagalnya perkembangbiakan Kakatua, seperti cuaca, ancaman predator, dan gangguan dari manusia. Berbagai upaya telah dilakukan BBKSDA Jatim untuk meningkatkan populasinya, mulai dari pengamanan, perlindungan hingga peningkatan kualitas habitat.
Bagi Kakatua jenis ini bulan Maret – Mei menjadi waktu yang penting untuk menentukan lokasi dan membuat sarang di Pulau Masakambing. Ia bersarang pada lubang pohon bekas patahan, celah pohon atau lubang bekas burung lain. Sedangkan waktu perkembangbiakan biasanya terjadi pada bulan Juni hingga November. (Didik Sutrisno, Penyuluh Di Seksi Konservasi Wilayah IV di Pamekasan)
Editor : Agus Irwanto