Menyelamatkan Masa Depan Penyu di Pacitan

Share
Sujarwo, seorang guru Geografi dan sekaligus ketua Kelompok Masyarakat Konservasi Penyu untuk Wisata (KMKPW) dengan semangat masih menceritakan hal ihwal kegiatan konservasi penyu di desanya. Udara yang panas tidak mengurangi sedikitpun semangatnya, meski keringat bercucuran membahasi dahi. 
 
Adalah Tim Ekspedisi Biokonservasi (TEB) dari Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan – Universitas Muhammadiyah Malang (LPSK-UMM) yang mengadakan sosialisasi program konservasi penyu untuk wisata pada masyarakat Dusun Taman Desa Hadiwarno, Ngadirojo Kabupaten Pacitan pada 1 Desember 2012. 
 
Dari situ akhirnya masyarakat sering memberikan informasi ketika adanya penyu bertelur kepada anggota KMKPV, yang kemudian memindahkan telur-telur tersebut ke lokasi peneluran. Tercatat ada 4 jenis penyu yang pernah mendarat di Pantai Taman, Penyu sisik, penyu blimbing, penyu hijau dan Penyu Pipih. 
 
Dari data yang ada pada tahun 2013 berhasil ditetaskan sekitar 900 tukik, sedangkan untuk tahun ini hingga Agustus telah 200 tukik menetas. Biasanya tukik-tukik tersebut akan langsung dilepaskan, hanya sebagian kecil akan menempati kolam penampungan untuk alasan wisata dan pendidikan. (Agus Irwanto)