Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan menganjurkan setiap orang menanam minimal 10 pohon sepanjang hidupnya agar udara dan air yang diambil manusia dari alam bisa dikembalikan.
“Apakah kita cukup mandi dengan seliter air setiap hari? Tidak. Untuk mandi kita butuh berliter-liter air, belum lagi untuk minum hingga mencuci. Kalau kita hanya tanam satu pohon itu belum impas,” kata Menhut.
Setiap pohon, urainya, bisa menyimpan rata-rata 24 ton karbon per bulan dan 10 liter air per hari, sementara manusia membutuhkan kira-kira 10 kalinya agar udara tetap bersih dan air tetap tersedia.
Pada kesempatan itu ia berjanji memberi masing-masing Rp500 ribu kepada puluhan mahasiswa Uhamka yang pernah menanam sedikitnya 10 pohon dan diminta maju dan naik ke panggung.
“Tapi uang ini hanya untuk membeli buku khusus tentang pohon,” serunya.
Sebelumnya ia juga menyerahkan masing-masing Rp500 ribu–Rp1 juta kepada mahasiswa yang bisa menjawab pertanyaan yang diajukannya.
Ia juga memuji kampus Uhamka yang menurut dia masih didatangi burung-burung dan kupu-kupu yang bisa diartikan sebagai kampus dengan lingkungan yang sehat.
“Saya masih melihat ada burung, yang berarti lingkungan di sini sehat, karena burung selalu memilih lokasi yang masih layak ditinggali, yang tidak terkena polusi, baik udara maupun air,” katanya.
Ia juga mengaku masih melihat kupu-kupu yang hanya bisa hidup di lingkungan yang sangat sehat berhubung kupu-kupu hanya memiliki waktu hidup yang sangat pendek 1–3 minggu dan sangat rentan terhadap lingkungan yang tercemar.
Sumber : Antaranews.com