Dalam rangka aksi Penyelamatan Satwa liar dan Road To HKAN 2024, Balai Besar KSDA Jawa Timur bersama Pusat Rehabilitasi Lutung Jawa (The Aspinall Foundation-Indonesia Program/TAF-IP) telah dilmelaksanakan pelepasliaran Lutung Jawa (Trachypithecus auratus), 22-23 Juli 2024. Kegiatan pelepasliaran ini dihelat di Cagar Alam Pulau Sempu, Kabupaten Malang.
Ada 5 ekor Lutung Jawa yang dilepasliarkan, yang terdiri dari 2 ekor jantan dan 3 ekor betina. Sebanyak tiga ekor dilepasliarkan di Blok Gebang dan dua ekor lainnya di Blok Telutk Semut.
Sebelum kegiatan pelepasliaran, kelima individu lutung telah menjalani pemeriksaan kesehatan atau General Medical Check Up. Dan adapun jenis pemeriksaan yang dilakukan antara lain pemeriksaan fisik, pemeriksaan parasit internal pada feses, hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, herpes, Tuberculosis (TBC), SIV (Simian Immunodeficiency Virus), STLV (Simian T-lymphotropic Virus), SRV (Simian Retro Virus) dan kultur bakteri melalui swab rectal.
Setelah pelepasliaran, tim BBKSDA Jatim dan tim Pusat Rehabilitasi Lutung Jawa akan melakukan monitoring keberadaan dan kemampuan satwa yang dilepasliarkan dalam beradaptasi terhadap habitat alaminya yang baru. Kegiatan monitoring pasca pelepasliaran ini dilakukan dengan metode observasi langsung di lapangan. Adapun parameter yang diamati dalam observasi adalah pergerakan harian, home range dan teritory area, jenis dan karakteristik pohon tidur, serta jenis tumbuhan pakan dan perilaku harian. (ak)
Lihat juga
Pelepasliaran Lutung Jawa