Kolaborasi Hijau untuk Probolinggo Lebih Lestari

Share

Probolinggo, 10 Juni 2025. Di tengah padatnya denyut kota dan geliat kehidupan urban, sebuah oase harapan tumbuh di Kampung Gaharu, Kota Probolinggo. Sekolah Konang Indonesia bersama Komunitas Warga Perum Kerinci Asri dan berbagai elemen masyarakat melaksanakan aksi penanaman pohon gaharu (Aquilaria spp) sebagai bagian dari program penghijauan kota yang tak hanya menyejukkan lanskap, tapi juga menyimpan potensi besar sebagai penyerap karbon dan pelindung keanekaragaman hayati.

Kegiatan penanaman ini turut dihadiri oleh Walikota Probolinggo, perwakilan CDK Lumajang Wilker Probolinggo, BPDLH FOLU, Perhutani KPH Probolinggo, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota dan Kabupaten Probolinggo, tokoh masyarakat, serta siswa dari MAN 1, 2, dan 3 Probolinggo. Kolaborasi lintas sektor ini menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia pendidikan dalam membangun masa depan ekologis yang lebih baik.

Seksi KSDA Wilayah VI Probolinggo, Balai Besar KSDA Jawa Timur hadir dalam kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap upaya konservasi jenis tumbuhan bernilai tinggi, sekaligus sebagai bagian dari strategi adaptasi perubahan iklim berbasis alam. Pohon gaharu yang selama ini dikenal karena nilai ekonominya, kini digalakkan untuk ditanam dalam skala perkotaan, memberi makna baru sebagai pohon penyeimbang ekosistem dan penyimpan karbon.

Penanaman pohon bukan hanya menambah ruang hijau kota, tetapi juga investasi jangka panjang bagi kualitas hidup masyarakat. Selain berfungsi sebagai peneduh dan penyegar udara kota, gaharu juga menyimpan potensi ekologis sebagai bagian dari jasa lingkungan, terutama dalam kerangka pengembangan karbon forest (carbon stock) dan nilai konservasi di wilayah perkotaan. Penanaman ini diharapkan menjadi titik awal menuju Kota Probolinggo yang lebih resilien, lestari, dan ramah terhadap iklim.

Langkah hijau yang dilakukan hari ini bukanlah sebuah kegiatan seremonial semata. Ia adalah bagian dari narasi besar tentang bagaimana manusia, alam, dan ruang hidup bisa berjalan berdampingan secara harmoni. (dna)

Sumber: Bidang KSDA Wilayah 3 Jember – Balai Besar KSDA Jawa Timur