Kepala BBKSDA Jatim Apresiasi Kolaborasi PT Suparma Tbk dan Kebun Binatang Surabaya dalam Aksi Cinta Satwa dan Alam

Share

Di tengah deru kota dan keramaian akhir pekan, secercah harapan bagi alam dan satwa liar tumbuh di jantung Surabaya. Sebuah gerakan bernama “Caring Animal & Earth” digelar oleh PT Suparma Tbk di Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya, 18 Mei 2025. Ini membuktikan bahwa kepedulian terhadap lingkungan bisa melampaui batas-batas bisnis dan menjadi denyut nadi budaya korporasi.

Dalam atmosfer hangat dan penuh semangat, Kepala Balai Besar KSDA Jawa Timur hadir langsung, menyatukan langkah dengan Direksi PT Suparma Tbk, manajemen PDTS KBS, serta ratusan karyawan dan keluarga besar perusahaan. Bukan sekadar seremoni, kehadiran para pemangku kepentingan ini adalah sinyal kuat bahwa konservasi adalah urusan bersama, bukan beban sekelompok kecil pemerhati alam.

Sejalan dengan semangat “Communication as Conservation Solution” sebagaimana tercetus oleh Nur Patria Kurniawan, Kepala BBKSDA Jatim, kegiatan ini dirancang untuk menjembatani antara manusia, satwa, dan bumi tempat mereka berbagi ruang hidup. Aksi konkret yang dilakukan berupa penyerahan tempat sampah demi tata kelola sampah yang lebih baik di zona edukasi satwa, penanaman sekitar 700 bibit pohon sebagai perisai hijau kota, dan sesi edukasi konservasi bagi anak-anak, para pewaris masa depan bumi.

Lebih dari itu, kegiatan family gathering mempererat simpul-simpul emosional antara manusia dan lingkungannya. Ada tawa, ada makna, dan ada kesadaran baru yang tumbuh, bahwa keberlangsungan hidup satwa liar dan hutan bukan hanya isu konservasi, tetapi fondasi dari keberlanjutan peradaban.

Langkah-langkah kecil ini barangkali belum mengubah dunia. Namun di balik setiap bibit pohon yang ditanam dan setiap hati anak yang disentuh lewat edukasi, ada masa depan yang lebih hijau sedang disemai.

Sinergi ini merupakan wujud nyata upaya membangun kolaborasi lintas sektor. Dunia usaha, pemerintah, dan masyarakat bersatu dalam satu tekad, menjaga warisan hayati Nusantara agar tetap lestari. Dari Surabaya, untuk Indonesia, dan untuk bumi yang lebih layak huni.

Sumber: Fajar Dwi Nur Aji, Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Muda pada Balai Besar KSDA Jawa Timur