Kenapa Seribu Pohon Lebih di Pulau Saobi Harus Ditandai?

Share

Sumenep, 12 September 2025. Pulau Saobi di ujung timur Madura menyimpan kisah tentang hutan yang terus dijaga. Selama SMART Patrol pada 1–10 September 2025, tim Seksi KSDA Wilayah IV Pamekasan bersama Masyarakat Mitra Polhut (MMP) Madura Kepulauan menandai 1.607 pohon dominan. Pohon-pohon ini bukan sembarangan, melainkan yang bernilai penting sekaligus rawan pencurian, penanda vital bagi keberlangsungan ekosistem.

Setiap label yang terpasang adalah jejak perlindungan. Ia menegaskan bahwa hutan Saobi bukan sekadar deretan batang kayu, melainkan rumah bagi kehidupan: dari suara burung gosong yang sesekali terdengar hingga jejak rusa yang samar di keheningan.

Patroli ini juga merekam detail lanskap, tujuh saluran air, 15 savana, dan empat embung air. Semua temuan dicatat teliti sesuai panduan SMART Patrol, menghadirkan data yang bukan sekadar angka, melainkan potret nyata denyut alam.

Selain menjaga kawasan, tim menyampaikan pesan sederhana kepada masyarakat: jaga hutan, laporkan pelanggaran. Patroli laut di pesisir pun dilakukan, memastikan tak ada jalur ilegal yang menembus kawasan. Hasilnya ? nihil aktivitas pelanggaran.

SMART Patrol di Saobi kali ini bukan hanya soal catatan lapangan. Ia adalah pesan, bahwa setiap pohon yang ditandai menyimpan harapan: hutan tetap lestari, satwa tetap hidup, dan masa depan konservasi terus menyala. (dna)

Sumber: Bidang KSDA Wilayah 2 Gresik – Balai Besar KSDA Jawa Timur