Sebanyak 2 kamera trap dipasang tim Balai Besar KSDA Jawa Timur di Tegalombo, Kabupaten Pacitan, 23 Agustus 2019. Hal ini menyusul adanya laporan perjumpaan satwa yang diduga Macan disekitar kebun dan pekarangan warga setempat beberapa hari sebelumnya.
Menurut Tri Wahyu Widodo, Pengendali Ekosistem Hutan pada Resort Konservasi Wilayah 05 Madiun, kamera trap dipasang pada dua tempat yang berbeda. Yang pertama dipasang pada lokasi yang berdekatan dengan sumber air, dan kedua pada punggungan bukit dekat lahan masyarakat yang diduga tempat Macan mencari mangsa babi hutan.
Saat memasang kamera trap, tim juga menemukan jejak yang diduga jejak macan dilokasi dekat sumber air.
“Kami juga menghimbau kepada masyarakat apabila melihat jejak seperti jejak macan untuk segera melaporkan kepada petugas,” imbuh Tri.
Sehari sebelumnya, 22 Agustus 2019, Tim Resort Konservasi Wilayah (RKW) o6 Ponorogo melakukan pengecekan terhadap lokasi terkait adanya laporan perjumpaan Macan di Tegalombo – Pacitan. Pengecekan tersebut dilakukan bersama perangkat desa setempat, Muspika Tegalombo, dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pacitan.
“Ada laporan dari masyarakat, bahwa mereka menjumpai satwa yang diduga Macan. Ada yang berjumpa empat sampai lima ekor di kebun dan perkarang rumah warga,” ujar Nyomo, Kepala RKW 06.
Saat penggalian informasi dan survey lapangan tersebut, tim sempat menemukan jejak yang diduga macan tersebut. Namun, jejak tersebut sudah tidak terlalu jelas karena bukan jejak baru.
Foto : Sigit Pramono