Gunung Baung Longsor

Share

 

Awal tahun 2014 Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Baung mengalami longsor yang berlokasi di di sisi barat puncak Gunung Baung menuju bibir tebing air terjun Baung yang memiliki tingkat topografi yang cukup curam. 
 
Hal ini diduga akibat tingginya intensitas curah hujan disekitar kawasan konservasi TWA Gunung Baung, serta tegakan yang didominasi bambu yang sedang mengalami peremajaan secara alami. sehingga aliran air permukaan mampu menimbulkan longsor yang notabene memang kawasan konservasi ini. Panjang lokasi yang longsor diperkirakan sekitar 1 Km, dengan lebar rata-rata 5-6 m, berada pada posisi kelerengan 70°- 40° dan pada ketinggian 298-512 mdpl. 
 
Blok pemanfaatan yang didominasi oleh tegakan akasia dan mahoni pun mengalami bencana berupa pohon tumbang yang terjadi sebelum kejadian longsor di atas. Bahkan sebuah pohon menimpa bangunan pusat informasi yang berada di belakang loket TWA. G. Baung. Ini terjadi karena beberapa bulan terakhir terjadi angin kencang. Sejak November 2013 hingga Januari 2014 terdapat 2 pohon Akasia tumbang dan 4 pohon Mahoni. (A Hawim Sudrajat/Polisi Kehutanan pada TWA. G. Baung)