Langit bulan April belum sepenuhnya cerah saat roda birokrasi konservasi berputar kembali. Di tengah kompleksitas perlindungan keanekaragaman hayati dan dinamika relasi antara manusia dan satwa, Kementerian Kehutanan mengukuhkan sebuah keputusan penting, Nur Patria Kurniawan, S.Hut., M.Sc., kembali dipercaya memimpin Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur (BBKSDA Jatim).
Penetapan itu tertuang dalam Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 159 Tahun 2025 tertanggal 17 April 2025, yang mengatur pengisian jabatan administrator di lingkungan Kementerian Kehutanan. Nur Patria menjadi salah satu dari beberapa pejabat yang tetap berada di pos lamanya, sebuah sinyal kuat kepercayaan terhadap rekam jejak dan komitmennya dalam menjaga kawasan strategis konservasi di Jawa Timur.
Rotasi dan Promosi di Pucuk Konservasi
Perubahan juga menyentuh sejumlah posisi penting lainnya. Heru Rudiharto, S.Si., M.P., yang sebelumnya menjabat Kepala Bidang Teknis BBKSDA Jatim, dipromosikan menjadi Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu di Nusa Tenggara Timur. Gatut Panggah Prasetyo, S.P., M.Sc. berpindah tugas ke Kementerian Lingkungan Hidup, dan Andik Sumarsono, S.H., M.H., kembali ke habitat awalnya sebagai Polisi Kehutanan di BBKSDA Jatim.
Sementara itu, sejumlah pejabat tetap dipertahankan untuk menjamin kesinambungan manajemen konservasi. Di antaranya:
- I Ketut Catur Marbawa, S.Hut., M.Si. – Kepala Bagian Tata Usaha
- Agustinus Krisdijantoro, S.Si., M.P. – Kepala Bidang KSDA Wilayah I (Madiun)
- Dr. Ichwan Muslih, S.Si., M.Si. – Kepala Bidang KSDA Wilayah II (Gresik)
- Purwantono, S.Hut., M.P. – Kepala Bidang KSDA Wilayah III (Jember)
- Gatot Kuncoro Edi, S.P., M.Hum. – Kepala Seksi KSDA Wilayah II (Bojonegoro)
- Sumpena, S.P. – Kepala Seksi KSDA Wilayah IV (Pamekasan)
- Dwi Putro Sugiarto, S.Hut., M.Si. – Kepala Seksi KSDA Wilayah V (Banyuwangi)
Nama-nama Baru, Harapan Baru
Beberapa wajah baru juga resmi masuk dalam struktur kepemimpinan. Mereka membawa latar pengalaman berbeda, memperkuat fondasi teknis dan manajerial BBKSDA Jawa Timur ke depan:
- Nofi Sugiyanto, S.Hut., M.Ec.Dev., M.A. – Kepala Bidang Teknis, sebelumnya menjabat di Sekretariat Direktorat Jenderal KSDAE sebagai Kepala Subbag TU Pada Bagian Keuangan, Kepegawaian, Organisasi dan Tata Laksana
- Dr. Ruky Umaya, S.Hut., M.Si. – Kepala Seksi KSDA Wilayah I (Kediri), sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II di Balai Taman Nasional Gunung Merapi
- Mamat Ruhimat, S.H. – Kepala Seksi KSDA Wilayah III (Surabaya), sebelumnya menjabat Kepala Seksi Konservasi Wilayah VI Probolinggo BBKSDA Jatim
- Benediktus Rio Wibawanto, S.Hut., M.Sc. – Kepala Seksi KSDA Wilayah VI (Probolinggo), sebelumnya menjabat sebagai Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah II di Balai Taman Nasional Baluran
Menjaga Hutan, Menata Arah
Selama beberapa tahun terakhir, BBKSDA Jatim tampil dinamis sebagai institusi konservasi yang tak hanya berfokus pada kawasan konservasi, tetapi juga menyentuh aspek sosial-ekologis masyarakat sekitar. Dari penyelamatan satwa liar hingga edukasi masyarakat, serta pemberantasan perdagangan ilegal tumbuhan dan satwa liar, medan tugas yang membentang luas dan kompleks.
Kini, dengan formasi pejabat yang kian lengkap, publik menyandarkan harapan baru. Bahwa struktur ini bukan hanya pengisian jabatan administratif semata, melainkan juga representasi komitmen ekologis, untuk menjaga hutan dan satwa, menyelaraskan ruang hidup manusia dengan alam, dan memastikan keberlanjutan bagi generasi mendatang.
Di tengah tekanan terhadap ruang hidup dan sumber daya hayati yang semakin intens, keberadaan tim yang solid menjadi taruhan penting. Formasi baru ini bukan sekadar pergantian posisi, tetapi bagian dari estafet panjang menjaga alam. (dna)