Robert Fernando dan Monica Galuh, keduanya mahasiswa Fakultas Tekno Biologi Universitas Atmajaya Yogyakarta yang tergabung dalam Kelompok Studi Biologi (KSB), mempresentasikan kegiatan Eksplorasi Pulau Terluar Indonesia III di Kantor Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur, 6 Juni 2017.
Kegiatan Eksplorasi Pulau Terluar Indonesia III akan direncanakan di Cagar Pulau Sempu pada 17 – 23 Juni 2017 mendatang. Eksplorasi ini merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa yang bertitel Eksplorasi Pulau Terluar Indonesia II dengan lokasi yang sama. Hanya saja pada tahun ini, KSB akan mengambil titik lokasi penelitiannya pada Jalur Teluk Semut – Segara Anakan dan Pasir Panjang.
Tahun ini KSB akan melakukan beberapa penelitian dan kajian, yakni kajian keanekaragaman avifauna, lepidoptera, gastropoda dan kajian ekologi hutan dataran rendah pantai.
Menurut Galuh, setiap kajian akan dilakukan oleh sebuah tim yang beranggotakan 6 mahasiswa, sehingga total anggota KSB yang akan terjun saat eksplorasi nanti akan berjumlah 24 mahasiswa. Disinggung tentang dosen pendamping, bahwa pada kegiatan nanti tidak akan didampingi oleh dosen pendamping, namun saat analisa hasil penelitian saat di kampus tentu akan didampingi oleh dosen pendamping.
Yang menarik dari eksplorasi yang dilakukan oleh Kelompok Studi Biologi Fakultas Tekno Biologi Universitas Atmajaya Yogyakarta ini adalah adanya penelitian keanekaragaman Lepidoptera dan keanekaragaman jenis Gastropoda. Kedua jenis keanekaragaman ini masih belum dilakukan oleh pihak lain dalam melaksanakan penelitian di kawasan konservasi wilayah Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur.
Sehingga hasil dari kegiatan KSB ini ke depan akan memperbanyak data base kawasan yang bisa menjadi bahan untuk pengelolaan kawasan konservasi. (Agus Irwanto)