Kelompok Studi Biologi (KSB) Fakultas Teknobiologi Universitas Atma Jaya Yogyakarta, berencana melakukan Eksplorasi Pulau Terluar Indonesia II dengan tajuk Eksplorasi Biodiversitas dan Kajian Ekologi Cagar Alam Pulau Sempu Indonesia. Kegiatan tersebut adakan dilaksanakan pada 29 Juni hingga 2 Juli 2016.
Mengapa Sempu? Menurut ketua KSB, Robert Fernando, dalam presentasinya di kantor Balai Besar KSDA Jatim, 20 Juni 2016, karena masih minimnya kajian eksplorasi dan ekologi, serta kajian ekologi burung. Selain itu juga minim kegiatan inventarisasi lepidoptera, moluska (gastropoda dan chiton), dan minimnya kajian ekologi Telaga Lele sebagai sumber air tawar.
Pada kegiatan tersebut akan dilakukan beberapa kegiatan penelitian pada Avifauna, Moluska, Studi Ekologi Telaga Lele, dan Lepidoptera. Beberapa target kegiatan dibeberkan dalam presentesi tersebut, seperti kajian terhadap burung-burung yang bernilai konservasi tinggi, peta sebaran burung, dan peta sebaran pohon Ficus sp.
Yang menarik, KSB juga akan melakukan studi ekologi Telaga Lele dalam kaitan keberlanjutan Cagar Alam Pulau Sempu sebagai daya dukung air tawar. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui kualitas air, karakteristik vegetasi, sebaran pohon Ficus sp., dan mengetahui parameter fisiokimia daratan sekitar Telaga Lele. (Agus Irwanto)
2 Comments
[…] chiton), serta kajian ekologi Telaga Lele sebagai sumber air tawar. Sebelum kegiatan ini dilakukan, KSB sempat berkunjung ke BBKSDA Jawa Timur untuk melakukan presentasi dari proposal eksplorasi sebagai syarat untuk mendapatkan SIMAKSI. Kali […]
[…] chiton), serta kajian ekologi Telaga Lele sebagai sumber air tawar. Sebelum kegiatan ini dilakukan, KSB sempat berkunjung ke BBKSDA Jawa Timur untuk melakukan presentasi dari proposal eksplorasi sebagai syarat untuk mendapatkan SIMAKSI. Kali […]