Sebanyak 45 siswa TK Yayasan Ash-Shiddiqi RA di Pamekasan mendapatkan edukasi tentang satwa liar, khususnya ular piton, dalam kegiatan yang digelar oleh petugas Seksi KSDA Wilayah (SKW) IV Sumenep bersama Pemadam Kebakaran (PMK) Pamekasan, 5 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan anak-anak sejak dini pada keanekaragamanhayati serta pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem.
Dalam sesi tersebut, petugas membawa peraga ular Malayopython reticulatus dan menjelaskan perbedaan antara jenis ular yang dilindungi dan tidak dilindungi, termasuk Python bivittatus. Selain itu, siswa juga diberikan pemahaman mengenai habitat, kebiasaan hidup ular, serta bagaimana bersikap jika bertemu dengan satwa liar ini.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap anak-anak bisa lebih mengenal dan memahami peran ular dalam ekosistem, serta tidak langsung panik atau membahayakan diri sendiri saat bertemu ular,” ujar Didik Sutrisno (Penyuluh Kehutanan SKW IV Sumenep).
SKW IV Sumenep dan PMK Pamekasan selama ini aktif berkolaborasi dalam upaya mitigasi serta penanganan konflik satwa liar di wilayah tersebut. Program edukasi semacam ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama generasi muda, terhadap pentingnya konservasi satwa liar dan habitatnya. (dna)