Dua Monyet Diserahkan ! Saatnya Belajar Bahwa Satwa Liar Bukan untuk Dipelihara

Share

Pada Jumat (26/9/2025), dua ekor Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) seekor jantan dan seekor betina berusia remaja, resmi diserahkan ke Seksi KSDA Wilayah II Bojonegoro, Balai Besar KSDA Jawa Timur. Penyerahan dilakukan melalui Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bojonegoro setelah satwa tersebut tak lagi mampu dirawat oleh warga Desa Tawang, Kecamatan Sumberejo.

Satwa tiba dalam kondisi sehat dan aktif. Saat ini, keduanya ditampung di kandang transit SKW II Bojonegoro untuk mendapat perawatan dan observasi lanjutan. Nantinya, satwa ini akan diarahkan menuju rehabilitasi agar dapat kembali ke habitat alaminya.

Hal tersebut merupakan langkah baik. Namun, yang tidak kalah penting adalah bagaimana kita semua bisa lebih bijak sejak awal. Sebelum memutuskan memelihara satwa liar, masyarakat perlu memahami bahwa kebutuhan hidup mereka berbeda dengan hewan domestik. Hutan adalah rumah terbaik bagi mereka.

Monyet Ekor Panjang, satwa yang kerap terlihat di sekitar hutan hingga persawahan, sering dianggap “biasa” oleh masyarakat. Padahal, perannya dalam ekosistem sangat penting, mereka membantu menyebarkan biji tumbuhan dan menjaga keseimbangan rantai makanan. Sayangnya, keberadaan mereka justru sering terjebak dalam konflik akibat pemeliharaan maupun perdagangan ilegal.

Kisah dua monyet dari Bojonegoro ini menjadi refleksi bersama: menyayangi satwa liar bukan berarti memeliharanya, melainkan menjaga mereka tetap hidup di habitat alaminya. Konservasi tidak bisa berdiri sendiri; ia membutuhkan dukungan penuh dari masyarakat yang sadar bahwa alam dan penghuninya punya hak untuk tetap lestari. (dna)

Sumber: Bidang KSDA Wilayah 1 Madiun – Balai Besar KSDA Jawa Timur