BENGKAYANG, KOMPAS.com – Operasi gabungan sejumlah instansi berhasil menggagalkan penyelundupan 3.900 butir telur penyu dari Indonesia ke Negara Bagian Sarawak, Malaysia. Telur penyu hendak diselundupkan melalui wilayah perbatasan Indonesia dan Malaysia di Kabupaten Bengkayang.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat Johan Utama Perbatasari, Minggu (5/8/2012) mengatakan, operasi gabungan melibatkan Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pos Karantina Ikan, dan Polsek Jagoi Babang. Johan mengatakan, penyelundupan hendak dilakukan pada Sabtu dini hari kemarin dari Jagoi Babang ke Pasar Serikin, Sarawak.
Barang bukti 3.900 butir telur penyu akan dibawa ke kantor BKSDA Kalbar di Kota Pontianak untuk diteliti. Ada dua kemungkinan asal telur penyu itu yakni dari pesisir Kabupaten Sambas, Kalbar atau pesisir Kepulauan Riau. Telur penyu itu disita dari pemiliknya Ny Syarifah Rusidah (50), warga Pemangkat Sambas yang diangkut dari Pemangkat ke Jagoi Babang menggunakan truk.