Sebanyak 10 staf dan pimpinan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Nusa Tenggara Barat melakukan kunjungan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Timur, 17 Juli 2018. Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk melihat perkembangan pelayanan perizinan online, rehabilitasi Elang Jawa, dan Penangkaran Rusa.
Dalam sambutannya, Dr. Nandang Prihadi, S.Hut., M.Sc, Kepala BBKSDA Jatim, mempersilahkan rombongan untuk berdiskusi terkait perizinan online, rehabilitasi dan penangkaran. Nandang juga mengatakan bahwa kelak BBKSDA Jatim juga perlu belajar ke BKSDA NTB terkait pengelolaan taman wisata alam, karena NTB memiliki tawan wisata alam yang banyak.
Dalam kesempatan tersebut, dipresentasikan terkait Tata Organisasi BBKSDA Jatim yang disampaikan oleh Sihono, S.Sos.,MM., Pelepasliaran Elang Jawa oleh Fajar Dwi Nur Aji, dan Pelayanan Perizinan Online oleh Toto Sutiyoso.
Rombongan yang dipimpin oleh Arap, SP., Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Sumbawa, terlihat sangat antusias dengan presentasi yang diberikan. Terbukti dengan banyaknya pertanyaan terkait proses pelepasliaran Elang Jawa yang telah dilakukan selama ini. Pun demikian dengan penerapan pelayanan perizinan online yang ada, dan mengenai sistem penandaan Rusa Timor yang telah dilaksanakan di Jawa Timur.
Setelah cukup puas berdiskusi, rombongan diajak berkeliling Kandang Transit Satwa yang terletak di depan kantor. Di sini, rombongan juga menerima penjelasan terkait satwa-satwa yang ada dan penanganan pada beberapa satwa, seperti Elang, Kakatua, Julang, dan jenis lainnya.
Selama di Jawa Timur, rombongan BKSDA NTB juga akan mengunjungi penangkaran Rusa Timor di Parengan – Bojonegoro, Pusat Rehabilitasi Lutung di Batu, serta Lembaga Konservasi Jatim Park di Batu. (Agus Irwanto)