8 hari sebelum erupsi Gunung Kelud, tepatnya 5 Februari 2014, tim SKW I Kediri melakukan pemantauan kondisi Cagar Alam (CA) Besowo Gadungan yang terletak di Kaki Gunung atau hanya berjarak ±6,5 KM dari Gunung Kelud.
Berdasarkan peta rawan dari dokumen RTRW Kabupaten Kediri, kawasan cagar alam termasuk kedalam daerah rawan bencana erupsi Gunung Kelud. Pemantauan dilakukan untuk memonitor kondisi vegetasi serta memonitor ada tidaknya pergerakan satwa dari Gunung Kelud ke CA. Besowo Gadungan, serta memantau kesiapan masyarakat Desa Besowo terhadap kemungkinan terjadinyas erupsi.
Terlihat kondisi vegetasi masih baik, juga dijumpai daerah yang sedikitk terbuka dari vegetasi, namun hal itu kami lihat sebagai proses suksesi alami. Selain itu, tim mendapatkan pohon roboh di dekat pal 6, sedangkan pal-nya sendiri telah hilang terbawa longsor. Hal ini terjadi dikarenakan pada sebelah utara cagar alam merupakan tebing yang curam.
Kami sempat berjumpa burung Rangkok di dalam cagar alam, selain itu terdengar suara beberapa jenis aves seperti burung Bubut, Prenjak dan lainnya. Kondisi masyarakat Desa Besowo masih normal dan beraktivitas seperti biasa. Untuk kesiapan menghadapi erupsi Gunung Kelud, masyarakat sudah pernah diajak melaksanakan simulasi evakuasi jika terjadi erupsi Gunung Kelud. (Siti Nurlaili, S.Si / PEH Pertama pada SKW I Kediri)