Bertempat di Kantor Seksi Konservasi Wilayah III Surabaya, Seminar Fungsional lingkup Kantor Wilayah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Lingkungan hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Timur diadakan, 9 Mei 2017. Kegiatan ini dihadiri oleh segenap pejabat eselon II, III, dan IV lingkup Balai Besar KSDA Jatim (BBKSDA Jatim).
Kegiatan seminar ini juga dihadiri oleh pejabat fungsional Polisi Kehutanan, Pengendali Ekosistem Hutan, dan Penyuluh Kehutanan dari BBKSDA Jatim, Balai Besar TN Bromo Tengger Semeru, serta Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan Wilayah Jabalnusra.
Dalam sambutan pembukaan kegiatan seminar, Kepala BBKSDA Jatim, Dr. Ir. Ayu Dewi Utari, M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan seminar ini diharapkan menjadi sarana beradu ilmu untuk menyampaikan keahlian yang dimiliki oleh para pejabat fungsional.
“Ke depan, koordinator dapat mengagendakan waktu untuk para pejabat fungsional untuk kegiatan yang sama, namun tidak dari BBKSDA Jatim saja tetapi juga dari (UPT) lain”, imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut disampaikan 3 paparan, masing-masing oleh Dhany Triadi dari Bidang KSDA Wilayah II dengan judul paparan “Strategi Pengelolaan Populasi Kakatua Kecil Jambul Kuning (Cacatua sulphurea abbotti) di Pulau Masakambing”. Dilanjutkan dengan paparan berjudul “Pengelolaan Penyu di Cagar Alam Pulau Nusa Barong” oleh Warsono dari Bidang KSDA Wilayah III. Dan ditutup oleh Endri Wijayanti dengan judul paparan “Bimbingan Teknis Pendampingan Desa Binaan”.
Diakhir seminar, Kababes KSDA Jatim menyampaikan bahwa hal ini ternyata dapat dilakukan, from nothing to something. Hal tersebut bisa dilakukan dengan mengenali diri sendiri terlebih dahulu. Harapannya kedepan, masing-masing wilayah memiliki kegiatan-kegiatan unggulan yang disesuaikan dengan trek IKK yang ada. (Agus Irwanto)