Baung Akan Miliki Minihidro

Share

Mulai bulan Agustus, PT. Kanz Capital akan segera memulai pekerjaan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Baung. Menurut Bambang Subandi dalam presentasinya di Kantor Balai Besar KSDA Jatim kemarin (26/07/2017), jenis pekerjaan yang akan segera dilakukan adalah pembuatan jalan patroli menuju Bendung.

Saat pelaksanaan pekerjaan nanti, PT. Kanz Capital diharapkan dapat menjalin kerjasama yang baik dengan masyarakat sekitar dan pengelola kawasan, ujar Sihono, S.Sos, MM., Kabag TU BBKSDA Jatim dalam pembukaan presentasi tersebut. Selanjutnya ia menambahkan, PT. Kanz Capital untuk selalu mendokumentasikan seluruh kegiatan pembangunan, baik berupa foto maupun video, mulai pra pelaksanaan hingga pasca pelaksanaan. Dokumentasi tersebut nanti akan berbicara saat dibutuhkan guna pertanggungjawaban saat kegiatan pembangunan usai dlaksanakan.

Dalam presentasinya, Bambang menuturkan bahwa dalam pelaksanaan pekerjaan ini PT. Kanz Capital telah mengantongi legal documents, seperti UKL-UPL, RPPEA, IUPEA. Selama kegiatan pembangunan PLTM, akan digunakan standar program keselamatan dan kesehatan, seperti penggunaan APD, wajib body harnes dan lain sebagainya.

Untuk mendukung pembuatan jalur patroli tersebut maka perlu dilakukan mobilisasi peralatan ( excavator, truck crane, dan dumb truck ), setting out, pemetaan lokasi, clearing, cutting trees, pembongkaaran paving, dan pembuatan lay down area dengan tenaga kerja yang terlibat tak kurang dari 20 orang, lanjut Bambang. Pembangunan PLTM ini akan memakan waktu 16 bulan lamanya.

Th. Patty Novianti, SP., Kasubag Program dan Kerjasama turut menyampaikan bahwa PT. Kanz Capital juga mempunyai Perjanjian Kerjasama (PKS) dengan Balai Besar KSDA Jatim, selain ijin IUPEA tersebut. Dalam PKS tersebut PT. Kanz Capital akan menyediakan tenaga pengamanan, rehabilitasi kawasan yang terdampak karena kegiatan pembangunan, pembangunan dan perbaikan sarana prasarana wisata di TWA. Gunung Baung seperti Musholla, information centre, pondok kerja, pos jaga, toilet, menara pandang, pagar pengaman, instalasi listrik, yang semuanya senilai 1,5 M dan akan dibangun secara bertahap selama 5 tahun ke depan. (Agus Irwanto)