Sebanyak 27 siswa SMA Negeri 1 Pamekasan yang tergabung dalam organisasi SISPALA (Siswa Pecinta Alam) RESACITA belajar mengamati burung di Pulau Gili Genting, Kabupaten Sumenep, 23 September 2017.
Pengamatan Burung menjadi salah satu materi dari rangkaian kegiatan Diklat Penapak dan Pelarungan Bendera Resacita. Meskipun ini hal yang baru namun mereka sangat antusias dalam mengikuti materi dan praktek di lapangan.
Materi yang diberikan berupa tujuan pengamatan burung, peralatan pengamatan burung, cara pengamatan burung dan metode pengamatan burung, yang dilanjutkan dengan praktek pengamatan burung. Dalam aktifitas ini para siswa diminta untuk mengidentifikasi jenis burung yang ada disekitar mereka dengan mengamati dan mencatat ciri fisik kemudian mengidentifikasinya dengan bantuan buku, “Burung-burung di Sumatra, Jawa, Bali dan Kalimantan” karya John Mackinon Dkk.
Berjalan Mengendap-endap, bersembunyi dibalik pohon, berjalan jongkok di dalam semak-semak mereka lakukan demi bisa mendapat kan foto dari dekat burung-burung yang ada disekitar mereka.
“Ternyata mengamati burung itu susah” komentar salah satu peserta setelah kegiatan pengamatan.
Beberapa jenis burung yang berhasil tercatat diantaranya, Burung Kutilang (Pycnonotus aurigaster), Cekakak Sungai (Todirhampuhus chloris), Bentet Kelabu (Lanius schach), Ceret gunung (Cettia vulcanica), dan Merbah cerukcuk (Pycnonotus goiavier).
Pengetahuan konservasi sangat perlu dalam diberikan kepada kelompok pecinta alam selain sehingga ilmu survival dan manjemen pendakian, sehingga mereka bisa ikut berperan dalam pelestarian alam. Pembekalan ilmu konservasi bagi kelompok pecinta alam di wilayah Pulau Madura akan terus dilakukan oleh Seksi Konservasi Wilayah IV. (Didik Sutrisno, Penyuluh Kehutanan SKW IV di Pamekasan)
*Resacita adalah Sispala yang tahun ini mendapatkan juara ke-2 lomba wanalestari tingkat nasional yang diadakan oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Penilaian dan seleksi dilaksanakan bulan Mei hingga Agustus 2017.