Puluhan Pegawai BBSKDA Jatim Dites HIV – AIDS

Share

Kamis manis ini kantor Balai Besar KSDA Jawa Timur sedikit dihebohkan dengan kehadiran beberapa petugas berseragam coklat muda. Mereka terdiri dari beberapa dokter dan staf Kantor Kesehatan Pelabuhan yang letaknya tak jauh dari Komplek Kehutanan Jawa Timur, Sidoarjo.

Sesuai rencana, 31 Oktober 2019 ini dilaksanakan sosialisasi HIV- AIDS sekaligus pemeriksaan antibodi HIV. Dengan dipimpin oleh dr. Deni Afriadi, tim yang terdiri dari 5 dokter dan 2 staf tersebut melakukan sosialisasi terkait HIV –AIDS kepada sekitar 30 pejabat dan staf lingkup BBKSDA Jatim di ruang rapat lantai 2.

Menurut Deni, HIV dan AIDS telah menular ke banyak orang di Indonesia, untuk itu ia mengajak agar lebih menjaga diri, keluarga dan orang-orang terdekat dari penularannya.

“Pemerintah memiliki program kedepan sebanyak 90% penduduk Indonesia mengetahui status HIV-nya masing-masing,” ujar ibu berkacamata ini.

Deni juga menambahkan bahwa pemerintah telah mempersiapkan pengobatan bagi penderita HIV hingga ke setiap Puskesmas. Namun, antivirus yang disediakan hanya bersifat menekan dan belum menghilangkannya.

Setelah pelaksanaan sosialisasi, setiap pegawai yang hadir diberikan 2 jenis formulir untuk diisi. Yakni formulir persetujuan untuk tes pemeriksaan antibodi HIV dan formulir penemuan kasus TB.

Setelah mengisi formulir-formulir tersebut, setiap pegawai diambil darahnya guna tes pemeriksaan antibodi HIV. Selanjutnya secara bergilir dilakukan konseling terkait HIV-AIDS dan TB.

Diakhir kegiatan, setiap pegawai menerima Laporan Hasil Pemeriksaan Antibodi HIV. Namun, menurut dr. Deni Afriadi bagi hasil non reaktif tidak termasuk pemaparan terhadap HIV, hal ini mungkin sedang dalam masa jendela dari infeksi HIV. Untuk ia memintau masing-masing untuk kembali memantau pemeriksaan 3 bulan lagi.

Penulis dan foto : Agus Irwanto, admin