Pendampingan Kelompok Masyarakat Penyangga Kawasan

Share

Pengelolaan kawasan konservasi saat ini harus dapat mengakomodir kepentingan masyarakat lokal yang keberadaannya berbatasan langsung dengan kawasan. Upaya yang dilakukan dengan penyadartahuan dan melibatkan peran aktif masyarakat dalam kegiatan pengamanan kawasan. Pembinaan dan pendampingan masyarakat di daerah penyangga kawasan konservasi terus dilakukan oleh Balai Besar KSDA Jawa Timur melalui program pemberdayaan masyarakat sebagai salah satu pendekatan persuasif yang efektif dan efisien.

Desa Gondowido secara administratif terletak di Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo dan menjadi desa penyangga di kawasan Cagar Alam Gunung Picis dan Gunung Sigogor. Guna mengurangi tekanan masyarakat terhadap kawasan, perlu dilakukan pendekatan persuasif yang dapat mendorong terciptanya sosial ekonomi mandiri.

Untuk mewujudkan terciptanya sosial ekonomi mandiri maka dilakukan pendampingan kelompok masyarakat dalam penyusunan rencana pengembangan usaha budidaya Merica dan ternak ayam Jowo Super (Joper) yang akan segera dilaksanakan pada tahun 2018 ini. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 7 Maret 2018 kemarin yang bertempat di Balai Desa Gondowido.

Permintaan pasar ayam Joper di Desa Gondowido cukup tinggi untuk memenuhi kebutuhan warung makan yang terdapat di sekitar Telaga Ngebel. Pengembangan budiya tanaman Merica dipilih karena Desa Gondowido memiliki iklim yang mendukung untuk pertumbuhan Merica.

Dengan harga jual yang tinggi, budidaya Merica dipersiapkan sebagai komoditi unggulan jangka panjang untuk menggantikan komoditi Cengkeh yang telah mati. (Endry Wijayanti, Penyuluh Pelaksana Lanjutan pada Bidang KSDA Wilayah I Madiun)

Editor : Agus Irwanto