Menikmati Anggrek Mekar Di Jalur Pendakian Argopuro

Share

foto Samsul Maarif

Jalur Bermi Taman Hidup menjadi salah satu rangkaian jalur pendakian Gunung Argopuro, sebuah gunung di Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Yang. Jalur ini harus dilalui pendaki baik yang memulainya dari Baderan maupun dari Bermi.

Sepanjang jalur dijumpai berbagai tipe tutupan lahan, seperti hutan balsa, hutan damar, serta hutan hujan pegunungan. Dan, Hutan hujan pegunungan ini menjadi tutupan yang paling dominan diantara tutupan hutan lainnya.

Pada Hutan hujan pegunungan inilah salah satu habitat bagi tumbuhan anggrek. Terdapat beberapa jenis anggrek yang dapat dijumpai di jalur pendakian yang berupa hutan hujan pegunungan. Beberapa jenis anggrek di jalur pendakian telah teridentifikasi, namun sebagian yang lain belum, masih sebatas genusnya saja.

Akhir April yang lalu, beberapa anggrek mulai bermekaran. Beberapa jenis diantaranya, Anggrek Calanthe flava rubra, Calanthe sicilia, Bulbophyllum ovalifolium, Bulbophyllum backhuizenii, Appendicula pauciflora, Crysoglossum ornatum, dan Habenaria koordersi.

Anggrek-anggrek tersebut tumbuh dengan liar di sisi kanan dan kiri jalur pendakian Danau Taman Hidup. Untuk anggrek tanah (teresterial) biasanya tumbuh di bawah tegakan yang ternaungi, beberapa tumbuh di daerah yang cukup terbuka.

Ada juga anggrek epifit, anggrek yang tumbuh menumpang pada tumbuhan lain. Umumnya anggrek jenis ini tumbuh pada dahan yang cukup tinggi, dan terdapat lumut di dahan tersebut.

Jika pengunjung lebih memperhatikan dahan-dahan atau kiri-kanan jalur pendakian, kita dapat melihat beberapa jenis anggrek yang sedang mekar. Namun jika sudah lelah, cukup nikmati perjanan ke Danau Taman Hidup saja.

Jadi, buat apa menunggu lama. Segera siapkan peralatan pendakianmu. Liburan panjang ini kita habiskan waktu menikmati anggrek di sekitar Taman Hidup, Argopuro. Di Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Yang. (Samsul Maarif, Bakti Rimbawan di Resort Konservasi Wilayah 23 Argopuro)

Editor : Agus Irwanto