Wamen LHK Tanam Bambu di Magetan, Harapkan Perbaiki Kualitas Lingkungan
Share
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong melaksanakan penanaman bambu di lokasi Eco-Eduwisata Bamboo Park Magetan, 5 Februari 2024. Penanaman bambu tersebut juga dihadiri oleh Kepala BBKSDA Jatim, Nur Patria Kurniawan bersama beberapa pejabat di KLHK. Seperti Kepala BBTNBTS, Ditjen PPKL, Direktur PPA, P3E Wilayah Jawa, BPDAS Solo, serta beberapa stakeholder lainnya.
Eco-Eduwisata Bamboo Park sendiri memiliki luas 18,5 Hektar yang terletak di Desa Tinap, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan. Rencananya dilokasi ini akan ditanam 30.571 rumpun bambu dari 103 jenis bambu yang ada. Nantinya di lokasi ini akan dikembangkan dan dilestarikan varietas Bambu Blenduk atau Bambusa Tuldoides Munro yang memiliki lekukan khas.
Dalam sambutannya, Alue Dohong mengatakan bahwa bambu memiliki potensi besar, selain menjadi tumbuhan yang ekonomis karena bisa dimanfaatkan mulai akar hingga daunnya. Juga bambu dapat memperbaiki kualitas lingkungan dengan menyerap emisi gas rumah kaca, serta mengurangi peningkatan emisi karbon di atmosfer.
“Dengan adanya Eco-Eduwisata Bamboo Park ini, selain dapat mendongkrak ekonomi dan menjadi ikon destinasi wisata baru, juga dapat memperbaiki indeks lingkungan hidup, khususnya tutupan lahan,” tambahnya.
Menurut Pj. Bupati Magetan, Hergunadi, dengan didukung para ahli dan pemerhati bambu, serta banyak pihak, lokasi ini diharapkan dapat berfungsi sebagai ruang terbuka hijau, tempat penelitian dan pusat informasi bambu di Indonesia. Serta, menjadi tempat wisata edukasi yang diharapkan dapat memberi manfaat ekonomi lokal. (Agus Irwanto)