Lebih dari dua ratus mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya diajak menyelami makna terdalam konservasi melalui falsafah “TEH MANIS”, Teologi, Ekologi, dan Humanis. Sebuah pendekatan spiritual yang mengajak manusia menjadi khalifah sejati bagi bumi.
Bawean, 7 Oktober 2025. Kabut tipis turun perlahan menutupi lereng Gunung Besar di jantung Pulau Bawean pagi itu. Di antara suara serangga hutan dan gemericik air yang menetes dari kanopi, sekelompok petugas konservasi berhenti di ...
Dalam waktu singkat, hanya satu minggu, Tiara Nathania bersama kedua rekannya menemukan dirinya berada di tengah perjumpaan yang jarang terjadi, menyatu dengan hutan, mendengar suara satwa liar, sekaligus duduk berdiskusi dengan masyarakat yang masih memegang ...
Matahari baru saja menembus tipis kabut pagi, menyalakan kilau zamrud di permukaan Danau Kastoba. Suara burung bersahutan, diselingi desir angin yang menggerakkan pucuk-pucuk pohon.
Hanya butuh satu minggu bagi Arlina Widhiastuti untuk merasakan bagaimana konservasi bukan sekadar wacana di ruang kelas, melainkan denyut kehidupan nyata di tengah masyarakat dan hutan Pulau Bawean. Mahasiswa yang sedang menjalani magang di Balai ...