Sindikat Penjualan Satwa Liar Online Berhasil Diamankan
April 4, 2014
Share
Belasan satwa liar dilindungi berhasil diamankan Polres Jember dari tangan diduga anggota sindikat penjualan satwa liar antar provinsi. Belasan satwa liar dilindungi siap diperjualbelikan itu, diamankan dari rumah seorang tersangka di Lingkungan Tegal Boto Kecamatan Sumbersari.
Pengungkapan kasus itu hasil kerjasama Polres Jember dengan Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) dan organisai perlindingan satwa liar Pro fauna Indonesia.
“Diawali dengan banyaknya laporan masyarakat yang masuk tentang adanya sejumlah satwa liar yang sebenarnya dilindungi namun diperjualbelikan secara bebas. Penjualan satwa liar diduga dilakukan sindikat antar provinsi ini dalam melakukan transaksi jual beli dilakukan online. Seperti twiter, facebook dan media sosial lainnya,” kata Ketua Pro Fauna Indonesia, Rosek Nursahid, Kamis (3/4/2014).
Menurut Rosek, mereka nyaris tidak pernah bertransaksi secara langsung sehingga sering menggunakan jasa perusahaan pengiriman ataupun ekpedisi.
Dari informasi tersebut, lanjut Rosek, pihaknya bersama kepolisian Polres Jember dan BKSDA melakukan penelusuran selama lebih dari satu bulan.
“Dan hari ini akhirnya tersangka penjual satwa liar bernama Maulana, 40 tahun, warga jalan Kalimantan, Lingkungan Tegal boto kecamatan Sumbersari berhasil diamankan,” katanya.
Dari rumah tersangka di dapati puluhan satwa berbagai jenis dan 13 diantaranya satwa liar yang dilindungi undang-undang. Diantaranya, Lutung Jawa, Elang, Alap-Alap dan Tupai raksasa.
Rosek berharap dengan berhasil diungkapnya kasus penjualan satwa liar ini, bisa memutus mata rantai perdaganan satwa liar, yang diduga pelakunya ini bukan pemain lokal.
Sementara untuk satwa tersebut, Rosek menerangkan, didapat dari beberapa kawasan Taman Nasional yang ada di wilayah sekitar Jember seperti Taman Nasional Meru Betiri (TNMB), Baluran, Alas Purwo juga dari wilayah kabupaten Lumajang.
Hingga pukul 18.00 WIB, proses pemeriksaan tersangka masih dilakukan oleh tim penyidik Polres Jember. “Tersangka masih kita periksa, barang buktinya sudah kita amankan,” ujar salah seorang petugas Polres Jember.
Sumber : Detik.com
