Penyuluhan Konservasi Pada Sekolah Sekitar Kawasan Gunung Baung
Share
Siswa sekolah merupakan agen penerus pengelola dunia konservasi di masa mendatang, sehingga pembekalan pengetahuan tentang konservasi sangatlah diperlukan bagi mereka. Mengingat mereka juga memiliki mata pelajaran yang berhubungan dengan lingkungan khususnya Ilmu Pengetahuan Alam, untuk itu pelajaran konservasi dapat diselipkan pada mata ajar tersebut.
Penyuluhan konservasi ini di laksanakan di SD dan SMP yang berada di sekitar Taman Wisata Gunung Baung, yaitu SDN I Kertosari, SDN II Kertosari dan SMPN I Purwodadi. Kegiatan dilakukan setiap bulan sekali di mulai Oktober 2014 hingga saat ini. Sedangkan metode yang digunakan dalam penyuluhan diantaranya ceramah, diskusi, role play (bermain peran), pemutaran film dan praktek lapangan.
Muatan materi yang disampaikan sangatlah beragam dan disesuaikan dengan tingkatan usia, pendidikan, dan latar belakang, agar mempermudah pemahaman materi penyuluhan. Adapun cakupan materi penyuluhan konservasi berupa pengenalan lingkungan, pengenalan kawasan konservasi, manfaat hutan Taman Wisata Alam Gunung Baung, air sebagai sumber kehidupan, sampah dan permasalahnnya, pemanasan global, pencegahan kebakaran hutan, pengenalan tumbuhan dan satwa liar dilindungi, serta perburuan satwa dan penanaman pohon.
Dengan adanya penyuluhan yang dilakukan kepada siswa sekolah diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mereka akan pentingnya upaya konservasi, sehingga tumbuh rasa kepedulian dan peran serta dalam berbagai kegiatan konservasi. Selain berdampak bagi pribadi sasaran suluh, penyuluhan ini juga diharapkan dapat membantu penyebarluasan informasi konservasi kepada orang-orang terdekat sehingga kelestarian Taman Wisata Alam Baung dapat terwujud.
Veve Ivana Pramesti / Penyuluh Kehutanan Pertama pada SKW. VI Probolinggo