Type to search

Agenda

Pelatihan Metode Geodesi Di Kawah Ijen

Share

latihan-geodesi

Kawasan konservasi (Cagar Alam dan Taman Wisata Alam ) Kawah Ijen diketahui bersama berada pada perbatasan administratif 3 Kabupaten yakni Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Banyuwangi. Terkadang pemerintah daerah khususnya kabupaten kurang memahami istilah batas administrasi. Batas administrasi ini beda dengan batas kedaulatan karena paham kita adalah kesatuan bukan Negara bagian. Demikian sekelumit pernyataan yang disampaikan oleh Kepala Biro Pemerintahan, Sekretariat Daerah Propinsi Jawa Timur Dr. Suprianto, S.H., M.H. pada saat mendampingi peserta pelatihan “Pendekatan Geospasial dalam Penyelesaian Sengketa Batas Daerah Otonom” tanggal 23 September 2016.

Pelatihan tersebut merupakan kerjasama Biro Administrasi Pemerintahan Umum, Setdaprov Jawa Timur dengan Fakultas Teknik Departemen Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Pelatihan dilaksanakan selama 5 hari tanggal 21 – 24 September 2016, dimana 2 hari merupakan penyampaian materi sedangkan 3 hari melakukan praktek di lapangan. Peserta yang ikut pada kesempatan ini berasal dari 20 Kabupaten dan Kota se Jawa Timur.

Lokasi Kawah Ijen dipilih karena aksesbilitasnya relatif mudah sebagai contoh wilayah-wilayah yang memiliki masalah terhadap batas wilayah. Wilayah lain di Jawa Timur yang menjadi masalah seperti perbatasan Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Situbondo di Pegunungan Argopuro (Suaka Margasatwa Dataran Tinggi Yang) atau Puncak B29 yang menjadi perbatasan Kabupaten Probolinggo dan Kabupaten Lumajang.

Terkait batas administrasi kabupaten sebenarnya kawasan konservasi tidak banyak berpengaruh karena kepentingan konservasi lebih berdasarkan keutuhan lanskap atau bentang alam. Seiring perkembangan tetap diperlukan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pengelolaan sumber daya alam. Oleh karena itu pada pelatihan selanjutnya Setdaprov Jawa Timur akan memberikan fasilitas bagi petugas BBKSDA Jawa Timur untuk turut dalam peserta pelatihan. (Adnan Aribowo, Polisi Kehutanan Pertama pada SKW V Banyuwangi)

Leave a Comment