Type to search

Berita

Menjaga Nadi Ekosistem Karst Cagar Alam Goa Nglirip

Share

Dalam sunyi lebatnya hutan Cagar Goa Nglirip, Tim Smart Patrol dari Seksi KSDA Wilayah II bersama Resort Konservasi Wilayah (RKW) 4 Bojonegoro menorehkan langkah pelindung kehidupan. Dari tanggal 14 hingga 16 Mei 2025, tim melakukan patroli pengamanan kawasan sekaligus survei keanekaragaman hayati di Grid 01 dan 02. Kawasan ini dalam wilayah administratif Desa Guwoterus, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban.

Dalam patroli tersebut, hutan membisikkan rahasianya melalui kemunculan beberapa fauna khas. Di antara tajuk pepohonan yang berdiri tegak diatas kerasnya batu kapur, teramati burung Cinenen Pisang (Orthotomus sutorius), Ayam Hutan Merah (Gallus gallus), dan seekor satwa dari ordo Scandentia. Katak kecil Microhyla sp., burung Madu Sriganti, dan Cekakak Sungai turut menyapa lensa pengamat. Setiap perjumpaan dicatat dengan cermat dalam dalam tally sheet, menjadi bukti nyata bahwa alam masih menyimpan denyut kehidupan liar yang memerlukan penjagaan.

Flora di kawasan ini tak kalah mencengangkan. Pohon Jati, Kedondong Hutan, hingga Randu Alas menjulang kokoh, sementara tanaman bawah seperti Sambiloto dan Cincau Hijau menjadi penyaring kehidupan bawah tajuk. Beberapa pohon bahkan diukur tinggi dan lingkar batangnya sebagai bagian dari pendataan vegetasi.

Pal batas di sekitar lokasi turut diperiksa. Hasilnya, seluruh tanda batas kawasan konservasi dilaporkan dalam kondisi baik dan tidak rusak. Kegiatan SMART Patrol kali ini juga mencatat nihilnya aktivitas ilegal di dalam maupun sekitar kawasan, menegaskan bahwa langkah-langkah perlindungan dan penyuluhan masyarakat penyangga yang dilakukan selama ini menunjukkan hasil yang positif.

Goa Nglirip dan lanskap sekitarnya bukan hanya kawasan, melainkan benteng terakhir kawasan karst yang menjadi rumah bagi beberapa spesies yang diam-diam bergantung pada stabilitas ekosistem ini. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen BBKSDA Jatim dalam melestarikan keanekaragaman hayati dan menjamin keberlangsungan habitat alami satwa liar di wilayah kerjanya.(dna)

Sumber: Bidang KSDA Widlayah 1 Madiun – Balai Besar KSDA Jawa Timur

Tags:

You Might also Like