Macan Kumbang Gegerkan Warga Sentul Lumajang
Share
Warga Desa Sentul, Kecamatan Sumbersuko, Lumajang digegerkan adanya se-ekor macan kumbang Gunung Semeru yang masuk rumah, Mulyadi, warga setempat, Selasa(02/10/2013). Macan Kumbang dengan tinggi 1 dan panjang 2 meter berada di dapur dan hampir saja menerkam pemilik rumah.
Informasi dari warga sekitar menyebutkan, macan kumbang tiba-tiba berada dirumah Mulyadi, seperti akan mencari mangsa untuk dimakan. Mulyadi bersama keluarganya mengetahui ada macan, langsung berteriak minta tolong pada tetangga, perangkat desa, kades dan polisi menangkap di hewan buas itu. “Kita kaget dan langsung keluar rumah bersama anak istri, khawatir jadi mangsa,” terangnya.
Menurutnya, dirinya tidak menyangka rumahnya dimasuki oleh macan kumbang. Karena rumahnya jauh dari hutan semeru. Tak ayal lagi ratusan warga yang mendapat kabar rumah Mulyadi, warga Dusun Sumber, Desa Sentul berbondong-bondong untuk melihat. Aparat desa dan polisi, langsung meminta warga menjauh dari lokasi, khawatir menjadi sasaran macan.
Tim yang beranggotakan 7 orang dikoordinir oleh Drh Ivan itu juga mendapat pengawalan aparat Polres Lumajang saat turun ke lokasi. Namun upaya penjinakan yang dibantu aparat Polres Lumajang ini, tidak berlangsung mudah. Binatang yang punya nama latin panthera tigris ini sempat melakukan perlawanan saat hendak dijinakkan dengan senapan bius.
Proses penangkapan macan kumbang Semeru itu memakan korban. Macan menerkam 3 petugas dari Taman Safari Prigen dan Polisi. Ketiga korban, masing-masing drh Ivan, Roni, anggota Tim Penjinak Satwa TSI II Prigen serta Aiptu Sholeh, personil Binmas Polsek Tempeh. Korban dilarikan ke rumah sakit dan dirawat intensif di UGD RS Bhayankara.
Pihak BKSDA yang ada dilokasi menginstruksikan jika tidak bisa dilumpuhkan dan dikhawatirkan terjadi korban lagi, maka diperbolehkan untuk dibunuh. 10 polisi bersenjatakan laras panjang pun beraksi.
Sumber : dari berbagai sumber