Luwak Langka Ditemukan di Aceh
Share
BANDA ACEH, KOMPAS.com — Program latihan jangka pendek bagi penjaga hutan yang diadakan oleh Flora Fauna Indonesia di Cagar Alam Jantho memberikan hasil yang mengejutkan. Selama tiga hari latihan penggunaan kamera jebak, tim mendapatkan foto fauna langka yang tak dikenali oleh para penjaga hutan. Terlihat seperti musang besar, satwa itu ternyata adalah luwak emas atau Herpestes semitorquatus.
Spesies luwak emas hanya didapati di Sumatera. Data tentang spesies tersebut dinyatakan sangat kurang berdasarkan International Union for Conservation of Nature (IUCN). Di Kalimantan, biasanya yang didapatkan adalah spesies luwak berwarna coklat gelap. Namun, publikasi di Small Carnovore Conservation Journal juga melaporkan adanya spesies dengan warna emas itu.
Program Manager FFI di Aceh, Dr Matthews Linke, mengatakan, “FFI telah menggunakan kamera jebak di Sumatera selama lebih dari satu dekade dengan akumulasi waktu ratusan ribu jam waktu jebak. Sangat ironis bahwa foto pertama luwak berkerah didapatkan pada saat masa training.”
Foto ini melengkapi sejumlah foto satwa langka yang berhasil didapatkan FFI, seperti foto kijang sumatera dan kelinci garis sumatera.